Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Memberi Susu Kental Manis pada Anak?

Kompas.com - 10/10/2023, 11:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber BPOM,IDAI

KOMPAS.com - Menghadapi pilihan makanan dan minuman untuk anak adalah tantangan yang serius bagi orangtua.

Sebab, pemberian makanan merupakan tahap penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Baca juga: Susu Kental Manis Tidak Cocok Dikonsumsi oleh Anak, Ini Sebabnya

Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh orangtua adalah memutuskan jenis susu apa yang aman dan sehat untuk diberikan kepada anak-anak mereka. 

Selama ini ada yang menganggap SKM adalah minuman yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak.

Namun, apakah SKM aman diberikan kepada anak?

Larangan SKM dikonsumsi anak-anak

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, sekalipun termasuk sebagai produk susu, SKM tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.

Susu kental manis juga tidak boleh digunakan sebagai pengganti Air Susu Ibu dan tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh bayi hingga mencapai usia 12 bulan.

IDAI juga menulis, SKM sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, batas total asupan harian gula dari berbagai sumber makanan adalah maksimal 50 gram per orang dewasa, yang setara dengan 4 sendok makan.

Sementara untuk anak-anak di bawah 4 tahun, maksimal mengonsumsi gula sebanyak 16 gram atau 4 sendok teh. 

Baca juga: Riset: 1 dari 3 Ibu-ibu Masih Salah Persepsi tentang Kental Manis

Penting bagi orangtua untuk menggunakan SKM secara bijak dengan memperhatikan nilai gizi serta melihat kandungan nutrisi setiap porsinya.

Contohnya, dalam satu porsi (4 sendok makan), terdapat 130 kcal, dengan 19 gram gula tambahan dan 1 gram protein. Ini berarti kandungan gula dalam satu porsi susu kental manis ini sama dengan 76 kcal, atau lebih dari 50 persen total kalorinya.

"Jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan yang dikeluarkan oleh WHO," tulis IDAI.

SKM tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai satu-satunya hidangan dalam bentuk minuman susu.

Sebaiknya, susu kental ini dapat digunakan sebagai tambahan, pelengkap, atau bahan campuran dalam makanan atau minuman seperti roti, martabak, kopi, teh, dan lain sebagainya.

Fakta gula yang terkandung dalam SKM

Dikutip dari beberapa produk SKM di Indonesia, susu kental manis memiliki tingkat gula yang tinggi.

Dalam satu porsi sebanyak 4 sendok makan (40 gram) susu kental manis, terdapat sekitar 16 gram hingga 22 gram gula.

Jumlah ini melebihi batas maksimal konsumsi gula harian yang direkomendasikan untuk anak-anak di bawah usia 4 tahun, yaitu sekitar 16 gram.

Baca juga: Kental Manis Tinggi Kandungan Gula, Perhatikan Konsumsinya pada Anak

Oleh karena itu, disarankan agar anak-anak tidak mengonsumsi SKM setiap hari. Jika mereka sudah mengonsumsi SKM, sebaiknya mereka tidak mengonsumsi tambahan gula seperti permen, kue, cokelat, dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com