Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Juga Dapat Alami "Menopause" seperti Wanita

Kompas.com - 19/09/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap manusia mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Salah satu perubahan yang dialami pria adalah pada hormon seksnya terutama kadar testosteronnya.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipogonadisme yang juga dikenal sebagai andropause dan Irritable Male Syndrome (IMS).

Baca juga: Tanda-tanda Andropause pada Pria

Meski andropause terdengar seperti menopause, namun kondisinya sangat berbeda seperti yang terjadi pada wanita.

Perbedaan andropause dan menopause

Mengutip Science ABC, Sabtu (16/9/2023) menopause terjadi 12 bulan setelah menstruasi terakhir seorang wanita.

Hal ini menyebabkan penurunan hormon estrogen dan progesteron secara signifikan. Andropause, sebaliknya, terjadi pada pria seiring bertambahnya usia karena berkurangnya testosteron.

Yang lebih penting lagi, menopause mempengaruhi semua wanita dan menyebabkan hilangnya kesuburan.

Namun andropause hanya terjadi pada beberapa pria, dan tidak serta merta menyebabkan hilangnya kesuburan.

Faktanya, hanya 20 persen pria dewasa berusia 65 tahun atau lebih yang memiliki kadar testosteron di bawah kisaran normal pria muda.

Terakhir, berbeda dengan gejala menopause, tanda andropause bersifat ringan dan sulit dibedakan dengan tanda penuaan normal.

Meskipun demikian, andropause dapat memengaruhi hubungan dan membuat hidup lebih kacau bagi sebagian pria.

Baca juga: 8 Gejala Menopause, Haid Tak Teratur hingga Hot Flashes

Penting untuk memahami kondisi ini sehingga kita dapat mengidentifikasinya dan menangani gejalanya secara efektif.

Andropause ditandai dengan serangkaian gejala. Beberapa bersifat fisiologis, seperti disfungsi ereksi dan penurunan libido, sementara yang lain bersifat mental, seperti mudah tersinggung, depresi, kesulitan tidur dan berkonsentrasi.

Penyebab andropause

Lantas apa yang menyebabkan andropause? Seperti disebutkan sebelumnya, andropause dikaitkan dengan hormon seks testosteron.

Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh testis dan bertanggung jawab atas banyak perubahan tubuh yang terkait dengan seks dan reproduksi.

Kadar hormon tidak konstan sepanjang hidup pria. Ketika pria mencapai usia empat puluhan, kadar testosteron cenderung menurun.

Baca juga: Apakah Keringat Berbau akibat Makan Bawang?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com