Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia telah tumbuh lebih tinggi dalam satu abad terakhir berkat akses yang lebih luas terhadap makanan bergizi, sanitasi dan pendidikan.

Namun seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mulai menyusut.

Contohnya saja bisa terlihat saat membandingkan perbedaan tinggi badan nenek Anda saat ini dengan tinggi badannya di foto yang diambil ketika masih muda.

Jadi mengapa tubuh manusia menjadi lebih pendek seiring bertambahnya usia?

Baca juga: Mengapa Otak Manusia Berkerut-kerut?

Tubuh manusia yang menyusut

Dikutip dari Science ABC, Sabtu (16/9/2023) beberapa survei terhadap orang dewasa berusia antara 40 hingga 70 tahun menunjukkan, setelah usia 40 tahun, seseorang dapat kehilangan tinggi badannya sedikitnya 1 Cm dalam satu dekade.

Wanita kehilangan lebih banyak tinggi badan dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormonal antara fisiologi pria dan wanita.

Hormon seks yang dimaksud adalah androgen, yang menyusun sejumlah hormon berbeda, termasuk testosteron dalam jumlah tinggi pada pria, dan estrogen pada wanita.

Jumlah kedua hormon seks yang mengalir melalui aliran darah seseorang menurun seiring bertambahnya usia.

Pada pria, testosteron menurun seiring bertambahnya usia, sedangkan pada wanita, kadar estrogen menurun saat menopause.

Baca juga: Mengapa Kotoran Telinga Penting untuk Manusia?

 

Kedua hormon ini mempengaruhi tulang, otot dan lemak dalam tubuh.

Pada pria, testosteron mengatur massa tulang, massa otot dan kekuatan. 

Oleh karea itu, massa tulang dan otot menurun seiring turunnya testosteron, sedangkan lemak meningkat bersamaan dengan penurunan testosteron.

Pada wanita, estrogen juga mempengaruhi tulang dan otot, dan jika tidak ada atau berkurang secara parah, estrogen dapat menyebabkan hilangnya massa tulang.

Baca juga: Mengapa Waktu Tidur Manusia Lebih Sedikit dari Primata Lain?

Hilangnya massa tulang dan melemahnya otot untuk mempertahankan homeostatis tulang ini dapat dengan mudah mengurangi tinggi badan seseorang.

Penyusutan tubuh tidak dapat dicegah

Penurunan tinggi badan mungkin tidak dapat dihindari. Tetapi Anda dapat memutuskan sejauh mana hal tersebut terjadi.

Melatih otot dan tulang agar lebih kuat dengan menggunakannya secara teratur dan terus berolahraga, akan membuat tulang lebih kuat.

Penelitian pun menemukan bahwa perempuan dan laki-laki yag aktif secara fisik di masa mudanya (setelah usia 18 tahun) mengalami penurunan tinggi badan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak aktif secara fisik.

Baca juga: Mengapa Manusia Mendengarkan Musik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com