Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Vlad the Impaler Inspirasi Drakula Ternyata Vegetarian

Kompas.com - 07/09/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vlad the Impaler sering disebut sebagai tokoh yang menginspirasi penulis Bram Stoker dalam membuat karakter fiksi Drakula yang haus darah.

Di dunia nyata, Vlad yang memerintah Wallachia (yang berbatasan dengan Translvania) selama abad ke-15 punya reputasi buruk, terutama kebrutalan terhadap musuh-musuhnya.

Ia diperkirakan bertanggung jawab atas 80.000 kematian selama hidupnya, menusuk musuh-musuhnya dengan paku, dan mungkin memakannya saat mereka menderita dan mati.

Namun sebuah studi baru menunjukkan bahwa Vlad mungkin adalah seorang vegetarian atau vegan.

Baca juga: Studi Ungkap Nenek Moyang Manusia Berasal dari Eropa

Vlad seorang vegetarian

Dikutip dari IFL Science, Rabu (6/9/2023) temuan studi tersebut merupakan hasil analisis kimia dari tiga surat Vlad yang ditulis pada tahun 1457 hingga 1475.

Surat-surat yang ditujukan kepada penguasa kota Sibiu, Thomas Altemberger dan membahas hal-hal seperti pemungutan pajak itu diambil sampelnya menggunakan etilen-vinil asetat (EVA), sebuah metode yang tampaknya tidak menyebabkan kerusakan atau kontaminasi.

"Kami mengkarakterisasi sekitar 500 peptida, dan sekitar 100 peptida di antaranya pasti berasal dari manusia,” tulis para penulis dalam studi mereka.

Dalam studi tersebut, peneliti juga mencatat, peptida yang terkait dengan protein darah atau berasal dari protein yang terlibat dalam sistem pernapasan diidentifikasi dalam semua dokumen.

Menariknya, tim peneliti menemukan tidak adanya protein makanan hewani saat menganalisis surat-surat milik Vlad tersebut.

Baca juga: Studi Ungkap Atmosfer Saturnus Menyimpan Jejak Badai Dahsyat Kuno

 

"Protein makanan hanya mengacu pada makanan nabati sehingga Vlad kemungkinan adalah seorang vegan," ungkap Gleb Zilberstein, salah satu penulis studi ini.

Menurut peneliti pilihan vegan itu kemungkinan disebabkan karena daging pada saat itu sangat sedikit, kurangnya pilihan makanan, atau kesehatan Vlad yang tidak memungkinkannya memakan protein hewani.

Masalah kesehatan Vlad

Soal kesehatan Vlad sendiri, ternyata peneliti juga menemukan sesuatu yang menarik dalam studi mereka.

Dari analisis surat yang ditulis Vlad, peneliti menemukan beberapa peptida yang terkait dengan protein yang berhubungan dengan ciliopathy, suatu kelainan genetik yang mengganggu fungsi sel dan organ.

Baca juga: Studi Ungkap Kota Maya Kuno Terkontaminasi Merkuri

Peneliti juga menemukan bukti penyakit radang, yang kemungkinan besar mengakibatkan masalah pada saluran pernapasan dan kulit.

Mereka juga menemukan tanda-tanda penyakit retina dan proses inflamasi.

“Meskipun data proteomik tidak dapat dianggap lengkap, secara keseluruhan, identifikasi ini mungkin menunjukkan bahwa Vlad menderita kondisi hemolacria," ungkap para paneliti.

Hal tersebut membuatnya menanggis dengan air mata bercampur darah.

Studi yang mengungkapkan sosok tokoh inspirasi novel Drakula, Vlad the Impaler adalah seorang vegetarian telah dipublikasikan di jurnal ACS Analytical Chemistry.

Baca juga: Studi Ungkap Garam Hartshorn untuk Mengatasi Pencemaran Poliester

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com