Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Biji bunga matahari dapat dikonsumsi dan dijadikan camilan lezat, yang biasa kita kenal dengan nama kuaci.

Biji bunga matahari diproses dengan cara dipanggang dan ditambahkan sedikit garam untuk memberikan rasa sekaligus meningkatkan waktu simpan.

Tidak hanya lezat, biji bunga matahari juga dianggap sebagai camilan sehat karena mengandung berbagai nutrisi.

Kenapa biji bunga matahari menyehatkan?

Dilansir dari Healthline, bunga matahari mengemas banyak nutrisi di dalam bijinya yang berukuran kecil. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 1 ons biji bunga matahari panggang:

Baca juga: Apakah Biji Semangka Bisa Dimakan?

  • Kalori: 163
  • Lemak jenuh: 1,5 gram
  • Lemak tak jenuh ganda : 9,2 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 2,7 gram
  • Protein: 5,5 gram
  • Karbohidrat: 6,5 gram
  • Serat: 3 gram
  • Vitamin E
  • Niasin
  • Vitamin B6
  • Folat
  • Asam pantotenat
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Seng
  • Tembaga
  • Mangan
  • Selenium

Biji bunga matahari sangat tinggi vitamin E dan selenium. Ini berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas, yang berperan dalam mengembangkan beberapa penyakit kronis.

Selain itu, biji bunga matahari adalah sumber yang baik untuk senyawa tumbuhan yang bermanfaat, termasuk asam fenolik dan flavonoid, yang juga berfungsi sebagai antioksidan.

Baca juga: 4 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan Menurut Studi

Manfaat biji bunga matahari untuk kesehatan

Biji bunga matahari menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat biji bunga matahari:

1. Anti-inflamasi dan antimikroba

Studi mengatakan, biji bunga matahari memiliki sifat antiinflamasi, antijamur, antibakteri, dan penyembuhan luka. Efek menguntungkan ini disebabkan oleh senyawa seperti fenol, tanin, dan saponin.

Namun, banyak penelitian terkait manfaat ini yang melibatkan penelitian hewan atau studi laboratorium sehingga para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak studi untuk menarik simpulan pasti tentang efeknya pada manusia.

2. Efek kardioprotektif dan anti tumor

Biji bunga matahari kaya akan karotenoid dan tokoferol yang berfungsi sebagai antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: 6000 Tahun Lalu Orang Makan Biji Semangka, Bukan Buahnya

Ulasan studi tahun 2020 menunjukkan bahwa biji bunga matahari mungkin bermanfaat untuk aterosklerosis, penyakit arteri, stroke, hipertensi, dan kanker.

Kita tidak dapat mensintesis tokoferol atau vitamin E di dalam tubuh. Oleh sebab itu, memasukkan biji bunga matahari ke dalam makanan harian adalah cara yang tepat untuk meningkatkan asupan vitamin E.

3. Mendukung kesehatan kulit dan tulang

Biji bunga matahari mengandung asam lemak omega-6, yang dibutuhkan manusia untuk kesehatan kulit.

Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asam lemak esensial secara signifikan memengaruhi fungsi dan penampilan kulit.

Baca juga: 4 Manfaat Biji Nangka, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Mengingat hal ini, memasukkan sumber asam lemak esensial ke dalam makanan dapat membantu mencegah masalah kulit, seperti dermatitis, dan mengurangi efek penuaan pada kulit.

Biji bunga matahari juga mengandung zinc, mineral penting untuk kesehatan kulit, dan mineral lain, termasuk magnesium, kalsium, dan fosfor yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com