KOMPAS.com - Sayuran berdaun hijau adalah bagian penting dari pola makan sehat. Sayuran ini dikemas dengan vitamin, mineral, dan serat tetapi rendah kalori.
Mengonsumsi sayuran hijau dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan mencegah penurunan kondisi mental.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa jenis sayuran berdaun hijau yang paling baik untuk kesehatan.
Kale dianggap sebagai salah satu sayuran paling padat nutrisi karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca juga: Apa Saja Sayuran yang Baik untuk GERD?
Sebanyak 67 gram kale mentah mengandung 684% dari kebutuhan harian akan vitamin K, 206% kebutuhan harian vitamin A, dan 134% kebutuhan harian untuk vitamin C.
Kale juga mengandung antioksidan seperti lutein dan beta-karoten, yang dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari semua yang ditawarkan kale, sebaiknya konsumsi kale dalam kondisi mentah karena memasak dapat mengurangi profil nutrisinya.
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang populer dengan profil nutrisi yang mengesankan. Sebanyak 30 gram bayam mentah menyediakan 181% kebutuhan untuk vitamin K, 56% kebutuhan untuk vitamin A dan 13% kebutuhan harian untuk mangan.
Baca juga: Apa Perbedaan Utama Buah dan Sayuran?
Bayam juga dikemas dengan folat, yang memainkan peran kunci dalam produksi sel darah merah dan pencegahan cacat tabung saraf pada kehamilan.
Satu studi tentang cacat tabung saraf spina bifida menemukan bahwa salah satu yang dapat mencegah kondisi ini adalah asupan folat yang cukup selama trimester pertama kehamilan.
Di samping mengonsumsi vitamin prenatal, makan bayam adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan folat selama kehamilan.
Kol ada yang berwarna hijau, putih, dan ungu. Semuanya termasuk keluarga Brassica, bersama dengan kubis Brussel, kale, dan brokoli.
Sayuran dalam keluarga tanaman ini mengandung glukosinolat, yang memberi rasa pahit. Penelitian pada hewan menemukan, makanan yang mengandung senyawa tumbuhan ini mungkin memiliki sifat pelindung kanker, terutama terhadap kanker paru-paru dan kerongkongan.
Baca juga: Kenapa Ada Orang yang Tidak Suka Sayuran?
Selada air adalah tanaman air dari keluarga Brassicaceae sehingga tampilannya mirip dengan arugula dan sawi.
Studi tabung reaksi melaporkan, ekstrak selada air bermanfaat dalam menargetkan sel induk kanker dan merusak reproduksi dan invasi sel kanker.