KOMPAS.com - Buah dan sayur memiliki warna yang beragam, mulai dari hijau, kuning, hingga merah.
Terdapat kelompok khusus struktur molekul yang memberi warna pada buah dan sayuran yang disebut pigmen.
Pigmen tidak hanya ditemukan dalam makanan, tetapi juga digunakan untuk mewarnai banyak produk lainnya.
Dilansir dari Food Crumble, pigmen dapat menyerap serangkaian panjang gelombang dengan baik dan memantulkan sisanya hingga menghasilkan warna.
Mereka memiliki kemampuan ini karena struktur kimianya. Atom-atom diatur sedemikian rupa sehingga pigmen dapat menyerap panjang gelombang tertentu.
Baca juga: Kulit Buah dan Sayuran Kaya Nutrisi, Haruskah Dikupas Sebelum Dimakan?
Terdapat empat kelompok utama pigmen pada tumbuhan (meskipun beberapa sumber hanya mendefinisikan tiga), yakni:
Sayuran berwarna kuning atau oranye karena adanya karotenoid, sekelompok besar molekul berbeda yang memberi sayuran sebagian besar berwarna merah, oranye dan kuning.
Karotenoid memiliki rantai karbon panjang dengan struktur melingkar di ujungnya.
Karotenoid adalah molekul yang cukup stabil, itulah sebabnya wortel tetap berwarna oranye, bahkan ketika direbus dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Apakah Sayuran yang Digoreng Baik untuk Kesehatan?
Ada banyak sekali jenis karotenoid, salah satu yang paling terkenal adalah beta-karoten
Beta-karoten merupakan karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh manusia.
Selain itu, masih banyak lagi jenis karotenoid lainnya, seperti likopen, xanthofil, lutein, dan zeaxanthin.
Sebagian besar tanaman mengandung banyak karotenoid, di samping klorofil, untuk melindungi klorofil dan melayani beberapa fungsi vital lainnya.
Namun, biasanya, klorofil akan menyembunyikan semua pigmen warna lain.
Baca juga: 5 Makanan Penambah Tinggi Badan, Kacang hingga Sayuran
Hanya ketika klorofil dipecah, warna-warna lainnya akan mulai terlihat.
Inilah sebabnya tomat hanya berubah menjadi merah setelah benar-benar matang dan jeruk yang kurang matang masih memiliki warna hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.