Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Gunung berapi terbesar di tata surya adalah Olympus Mons, yang diketahui berada di Planet Mars.

Olympus Mons adalah gunung api perisai dengan diameter 624 km (kira-kira seukuran negara bagian Arizona), tingginya 25 km, dan dibatasi oleh tebing curam setinggi 6 km. Di puncak Olympus Mons terdapat Sebuah kaldera selebar 80 km.

Sebagai perbandingan, gunung berapi terbesar di Bumi adalah Mauna Loa. Mauna Loa adalah gunung berapi perisai setinggi 10 km dengan lebar 120 km. Volume Olympus Mons sekitar 100 kali lebih besar dari Mauna Loa.

Penyebab Mars punya gunung berapi terbesar di tata surya

Dilansir dari NASA, perbedaan utama antara gunung berapi di Mars dan Bumi adalah ukurannya; gunung berapi di wilayah Tharsis Mars berukuran 10 hingga 100 kali lebih besar daripada yang ada di Bumi.

Baca juga: Mars Berputar Lebih Cepat, Ada Apa dengan Planet Ini?

Aliran lava di permukaan Mars diamati lebih lama, mungkin akibat tingkat letusan yang lebih tinggi dan gravitasi permukaan yang lebih rendah.

Alasan lain mengapa gunung berapi di Mars begitu masif adalah karena kerak di Mars tidak bergerak seperti di Bumi. Di Bumi, hot spot tetap diam tetapi lempeng kerak bergerak di atasnya.

Kepulauan Hawaii dihasilkan dari pergerakan lempeng Pasifik ke arah barat laut di atas titik panas stasioner yang menghasilkan lava.

Saat lempeng bergerak di atas hotspot, gunung berapi baru terbentuk dan yang sudah ada menjadi punah. Ini mendistribusikan total volume lava di antara banyak gunung berapi daripada hanya pada satu gunung berapi besar.

Baca juga: Seperti Apa Simulasi Tinggal di Mars Selama Setahun?

Melansir Space, Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai. Alih-alih memuntahkan material cair dengan keras, gunung berapi perisai terbentuk dari lava yang perlahan mengalir di sisinya.

Akibatnya, Olympus Mons tampak rendah, jongkok, dengan kemiringan rata-rata hanya 5 persen.

Olympus Mons masih merupakan gunung berapi yang relatif muda. Meskipun telah memakan waktu miliaran tahun untuk terbentuk, beberapa wilayah gunung mungkin hanya berusia beberapa juta tahun.

Dengan demikian, Olympus Mons mungkin masih merupakan gunung berapi aktif yang berpotensi meletus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com