Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Varian Eris, Covid Baru yang Ditemukan di Inggris

Kompas.com - 08/08/2023, 16:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Varian baru Covid telah ditemukan di Inggris dan menimbulkan kekhawatiran ditengah meningkatnya kasus Covid-19 global. Varian tersebut dinamai Eris atau EG.5.1.

Jadi, apa itu varian Covid Eris?

Eris adalah varian baru Covid dan merupakan keturunan Omicron yang belum lama ini ditemukan di Inggris.

Covid Eris pertama kali diidentifikasi pada 31 Juli 2023, dan sejak saat itu telah menjadi varian paling umum kedua di Inggris, dengan 10 kasus yang telah dilaporkan, dikutip dari BBC, Selasa (8/8/2023).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai melacak varian Eris lebih dari dua minggu yang lalu, yakni ketika terjadi peningkatan jumlah orang yang dites positif secara tiba-tiba.

Public Health Agency di Inggris mengatakan kepada BBC News NI, kendati terjadi peningkatan jumlah kasus dan orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir, namun jumlah tersebut tetap 'pada tingkat yang relatif rendah'.

Baca juga: Mengenal Varian Lambda yang Menyebar di Amerika Latin, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Gejala Covid varian Eris

Eris merupakan keturunan varian Omicron dan memiliki beberapa gejala yang sama, dilansir dari India Today.

ZOE Health Study memaparkan lima gejala paling umum yang terkait dengan infeksi varian Eris. Gejala Covid Eris yang dirilis di antaranya sebagai berikut.

  1. Pilek
  2. Sakit kepala
  3. Bersin
  4. Sakit Tenggorokan
  5. Kelelahan (dari ringan hingga parah).

Kendati demikian, penting untuk diketahui bahwa gejala-gejala tersebut tidak hanya terjadi pada orang yang terinfeksi subvarian Omicron Eris, tetapi juga dapat terlihat pada varian virus corona lainnya.

Penyebaran varian baru Covid Eris yang cepat telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli.

Baca juga: Mengenal Varian Mu, Varian Virus Corona yang Masuk Daftar Variant of Interest WHO

Salah satunya, Profesor Christina Pagel, anggota Independent Sage, yang memperingatkan bahwa Inggris berpotensi menghadapi gelombang lain yang didorong oleh munculnya varian-varian Covid ini.

Selain itu, berkurangnya kekebalan tubuh, serta kondisi cuaca yang tidak mendukung dapat berisiko meningkatkan penularan varian-varian Covid.

Eris diklasifikasi sebagai varian baru Covid dari keturunan Omicron di Inggris pada 31 Juli 2023.

Hal itu berdasarkan penyebarannya terdeteksi di negara itu dan meningkatnya kasus Covid-19 secara internasional, terutama di Asia.

Kendati menjadi varian Covid baru yang dipantau oleh WHO, namun Eris saat ini tidak diklasifikasikan sebagai varian yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Mengenal Varian Delta, Versi Barunya Punya Mutasi Terbanyak di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com