Bagaimana Bangkai Kapal Titanic Bisa Ditemukan?

KOMPAS.com - Ada sebuah fakta aneh di balik penemuan bangkai kapal Titanic yang tenggelam.

Bangkai kapal Titanic ini pertama kali ditemukan oleh orang-orang yang berpura-pura mencari bangkai kapal Titanic.

Lho, apa maksudnya?

Tim yang menemukan bangkai kapal yang karam tahun 1912 itu sebenarnya sedang dalam misi lain yang bersifat rahasia dan menggunakan Titanic sebagai kamuflase misi.

Namun saat tim yang dipimpin oleh Robert Ballard dan Jean-Louis Michel ini melakukan pencarian pura-pura itu, mereka justru secara tidak sengaja menabrak bangkai kapal Titanic.

Misi pura-pura mencari bangkai kapal Titanic

Dikutip dari IFl Science, Jumat (21/7/2023) Ballard yang merupakan mantan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan Michel mengungkapkan cerita tersebut pada tahun 2008.

Baca juga: Seperti Apa Bangkai Kapal Titanic yang Tenggelam di Laut Atlantik?

Bukan untuk mencari keberadaan bangkai kapal Titanic, tetapi mereka sebenarnya ditugaskan untuk menemukan dua kapal selam Angkatan Laut AS, USS Thresher dan USS Scorpion yang keduanya tenggelam di Atlantik.

Dalam pencarian itu, mereka ingin mengetahui nasib kapal selam, termasuk mengusut apakah USS Scorpion ditenggelamkan oleh Soviet.

Selain itu, misi pura-pura mencari bangkai kapal Titanic ini juga ingin mengetahui apakah reaktor nuklir yang menggerakkan kapal berdampak pada lingkungan.

Tim pencarian menemukan kedua kapal dan menentukan bahwa Thresher kemungkinan besar tenggelam setelah daya tenaganya hilang.

Sementara kondisi Scorpion kurang pasti. Namun ada teori bahwa mereka mulai tenggelam karena serangan torpedo Soviet.

Tim Ballard menemukan bukti bahwa banjir telah terjadi di bagian depan kapal, sedangkan bagian belakang tetap kedap udara hingga akhirnya tenggelam dan tekanan menyebabkannya meledak.

Baca juga: Mengenal Kapal Selam Titan yang Hilang Saat Menuju Bangkai Titanic

Akan tetapi Ballard rupanya memiliki ambisi ekstra di balik misi pencarian kapal selam, yakni mencari bangkai kapal Titanic yang tenggelam di lautan Antlantik.

Untungnya, sang atasan kemudian memberikan ijin untuk benar-benar mencari kapal Titanic, meski ia diingatkan bahwa misi utamanya adalah mencari kapal selam.

Keberuntungan memang berpihak pada Ballard dan timnya yang pada akhirnya menemukan bangkai Titanic.

"Angkatan Laut tidak pernah mengharapkan saya untuk menemukan Titanic, jadi ketika itu terjadi mereka sangat gugup karena publisitas," kata Ballard pada tahun 2008 saat menceritakan kebenaran misi yang ia jalani.

"Tapi orang-orang begitu fokus pada legenda (kapal) Titanic sehingga mereka tidak pernah menghubung-hubungkannya," tambah Ballard.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Tenggelamnya Kapal Titanic