Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anjing Sering Menggigit di Hari Panas dan Berpolusi?

Kompas.com - 19/06/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkapkan anjing menggigit lebih sering terjadi pada hari dengan cuaca yang lebih panas dan cerah serta ketika tingkat polusi udara lebih tinggi.

Namun peneliti mengungkapkan pula studi yang dipublikasikan di Scientific Reports ini masih memerlukan lebih banyak data dan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan bahwa anjing cenderung menggigit di hari yang panas.

Gigitan anjing

Dikutip dari Phys, Senin (19/6/2023) penelitian sebelumnya telah mendokumentasikan bahwa cuaca yang lebih panas dan tingkat polusi yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan peningkatan agresi pada manusia, monyet Rhesus, tikus, dan mencit.

Akan tetapi tidak jelas apakah agresi anjing terhadap manusia juga mengikuti tren ini.

Baca juga: Mengapa Anjing dan Manusia yang Terkena Rabies Takut Air?

Untuk mengetahuinya, Clas Linnman dan rekannya memeriksa data tentang gigitan anjing di delapan kota Amerika Serikat antara 2009-2018.

Data tersebut diambil dari repositori yang tersedia untuk umum yang direkam oleh otoritas kontrol hewan atau berdasarkan kompilasi gigitan anjing sebelumnya.

Ini termasuk 69.525 gigitan anjing yang dilaporkan sehingga rata-rata tiga gigitan per hari selama sepuluh tahun.

Peneliti kemudian meneliti hubungan antara tingkat gigitan anjing dan tingkat harian partikel halus (PM2.5), ozon, dan suhu. Mereka juga menilai tingkat UV serta curah hujan.

Baca juga: Mengapa Anjing dan Kucing Menggosokkan Pantatnya di Lantai?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com