Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ilha da Queimada Grande, dikenal sebagai Pulau Ular, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai bagian tenggara Brasil. 

Mengutip AZ Animals, pulau yang masih termasuk bagian dari Negara Bagian Sao Paulo ini memiliki lahan seluas 43 hektare.

Pulau ini dikenal sangat berbahaya karena menjadi rumah bagi golden lancehead, ular beludak yang sangat berbisa. 

Kenapa ada banyak ular di Pulau Ular?

Sekitar 11.000 tahun yang lalu, selama periode yang dikenal sebagai Holosen Awal, permukaan laut global naik sekitar 60 meter sebagai akibat dari pembusukan massa es dan aliran es pesisir yang pecah. 

Baca juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Digigit Ular?

Kenaikan ini menyebabkan Ilha da Queimada Grande terpisah dari daratan Brasil, yang berarti ularnya menempuh jalur evolusi yang berbeda dari sepupu benua mereka.

Stephen P. Mackessy, profesor yang berspesialisasi dalam evolusi, ekologi, dan toksinologi di Fakultas Ilmu Biologi, University of Northern Colorado, mengatakan bahwa golden lancehead adalah spesies pulau yang tampaknya paling dekat hubungannya dengan bentuk daratan, Botrops jararaca, yang sekarang diisolasi dari spesies tersebut 

Menurut Mackessy, karena habitat pulau yang kecil dan banyaknya burung yang menjadi mangsa ular ini, ukuran, racun, dan pola warna ular berevolusi secara berbeda.

Ada berapa banyak ular di Pulau Ular?

Dilansir dari Discover Magazine, sebuah studi komprehensif yang dilakukan pada tahun 2008 mengatakan, Ilha da Queimada Grande kemungkinan besar adalah rumah bagi sekira 2.000 hingga 4.000 ular golden lancehead.

Baca juga: Mengulik Kisah Ular Makan Manusia, Kok Bisa?

Meskipun mereka relatif melimpah di Pulau Ular, fakta bahwa ular golden lancehead hanya ada di pulau ini berarti mereka dianggap sebagai hewan yang sangat terancam punah.

Apakah Pulau Ular sangat berbahaya?

Mackessy mengatakan, golden lancehead merupakan ancaman bagi burung-burung di pulau itu. 

Namun, menurutnya, golden lancehead tidak mewakili risiko yang lebih besar bagi manusia daripada banyak spesies ular beludak Bothrops lainnya.

Jadi, Mackessy menyimpulkan, gagasan bahwa ular itu sangat mematikan kemungkinan besar hanyalah mitos.

Tidak ada catatan resmi tentang golden lancehead yang menggigit manusia. Tetapi, beberapa ahli memperkirakan bahwa racun hemotoksik ular dapat menyebabkan degenerasi organ, serangan jantung, kelumpuhan otot atau, dalam skenario terburuk, kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com