Kapan Ular Mengganti Kulitnya?

KOMPAS.com - Ular memiliki beberapa kemampuan unik yang jarang dimiliki oleh hewan-hewan lainnya.

Salah satu kemampuan ular yang terkenal adalah melepas kulitnya yang lama dan menggantinya dengan kulit baru.

Sebenarnya, berganti kulit adalah hal yang normal dan dilakukan oleh semua hewan, bukan hanya ular. Bedanya, hewan-hewan lain tidak bisa berganti kulit secara keseluruhan seperti yang dilakukan oleh ular. 

Kapan ular ganti kulit?

Dilansir dari AZ Animals, tidak ada waktu tertentu dalam satu tahun ketika semua ular berganti kulit secara serempak. 

Baca juga: Bagaimana Cara Ular Menelan Hewan yang Sangat Besar?

Mereka dapat berganti kulit hampir setiap saat sepanjang tahun. Khususnya, ular muda berganti kulit seminggu sekali saat mereka terus tumbuh dan berkembang. 

Namun, umumnya, ular mengganti kulitnya sebanyak tiga hingga enam kali per tahun dan ular yang lebih muda lebih sering berganti kulit daripada ular yang lebih tua. 

Kenapa ular ganti kulit?

Dilansir dari Reconnect with Nature, secara sederhana, alasan ular berganti kulit adalah karena kulit lamanya sudah tidak muat lagi atau karena sudah tua dan usang. 

Ketika ular tumbuh semakin besar, kulit mereka tidak ikut tumbuh sehingga kulit lama ular tidak muat lagi untuk tubuhnya yang membesar. Ketika ini terjadi, ular akan melepaskan seluruh lapisan luar kulit mereka.

Baca juga: Cara Unik Ular Mengganti Giginya Terungkap dari Studi Ini

Proses pergantian kulit yang disebut ekdisis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah spesies, usia, cuaca dan suhu, kesehatan nutrisi, serta keberadaan bakteri atau parasit.

Selain itu, ular juga biasanya berganti kulit sebelum bereproduksi atau setelah melahirkan. 

Tujuan lain ular berganti kulit adalah untuk alasan kesehatan. Ular melepaskan kulit lamanya untuk membantu menghilangkan parasit yang dapat membahayakan ular.