KOMPAS.com - Kurang tidur dapat sangat memengaruhi waktu reaksi, penilaian, dan kemampuan kita untuk berkonsentrasi, yang bisa sangat berbahaya jika kita sedang mengemudi.
Jika kita akan melakukan perjalanan, baik jarak jauh maupun pendek, kita perlu mengetahui beberapa cara untuk menghindari kantuk saat mengemudi.
Mengonsumsi kafein dan minuman berenergi dapat menyegarkan kita untuk sementara waktu, namun cara tersebut tidak dapat diandalkan dan tidak bekerja untuk jangka waktu yang lama.
Solusi terbaik untuk mengatasi kelelahan saat mengemudi adalah dengan menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh sejak awal.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Microsleep Saat Berkendara?
Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah kantuk saat mengemudi.
Dalam persiapan untuk perjalanan panjang, pastikan kita tidur selama 7 hingga 9 jam dalam beberapa malam sebelumnya.
Dengan demikian, kita akan merasa lebih segar dan siap untuk mengemudi dalam kondisi yang fit.
Beberapa orang mungkin lebih memilih menghindari istirahat agar lebih cepat sampai tujuan secepat mungkin.
Tetapi, istirahat akan memungkinkan keluar dari mobil, bergerak, dan melakukan peregangan untuk sejenak.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Berat Badan Naik Setelah Berhenti Merokok
Rencanakan istirahat di tengah perjalanan. Jika memungkinkan, kita bisa tidur sebentar selama 20 menit saat istirahat.
Waktu antara tengah malam dan dini hari adalah saat tubuh kita paling ingin tidur, menjadikannya waktu yang paling berbahaya untuk mengemudi.
Jika kita tidak bisa mengemudi di malam hari, cobalah mencari hotel atau penginapan terdekat untuk beristirahat malam.
Jika bepergian dengan orang lain, kita bisa bergiliran mengemudi untuk menghindari kelelahan. Cara ini cukup efektif untuk mengambil istirahat saat dalam perjalanan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Berat Badan Naik Selama Liburan
Mengantuk saat mengemudi bisa sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa mengantuk saat mengemudi menyebabkan gangguan yang serupa dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Dilansir dari Healthline, mengantuk mengurangi beberapa fungsi tubuh utama yang diperlukan untuk berkendara dengan aman, termasuk:
Jika sering mengantuk saat mengemudi, kita harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa terkait dengan kondisi medis, seperti sleep apnea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.