Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita tidur dengan salah satu atau kedua mata yang sedikit terbuka. Secara medis, ini disebut nocturnal lagophthalmos, yakni kondisi yang mencegah satu atau kedua mata menutup saat tidur.

Dalam kasus yang parah, tidur dengan mata terbuka dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan mata permanen. 

Meski demikian, ada beberapa perawatan untuk mengatasi mata terbuka saat tidur.

Penyebab tidur dengan mata terbuka

Dilansir dari Cleveland Clinic, nocturnal lagophthalmos jarang menyerang tiba-tiba. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh saraf atau otot yang rusak di wajah.

Baca juga: Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kondisi tersebut mungkin terkait dengan beberapa masalah kesehatan, seperti: 

  • Stroke
  • Blepharoplasty (operasi kelopak mata kosmetik)
  • Penyakit neuromuskular
  • Trauma atau cedera di kepala atau wajah
  • Hipertiroidisme 
  • Penggunaan alkohol dan/atau pil tidur

Nocturnal lagophthalmos dapat memengaruhi satu mata atau keduanya. Dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius. 

Pasalnya, jika kekeringan mata menjadi parah, ini dapat merusak kornea dan merusak penglihatan.

Cara mengatasi tidur dengan mata terbuka

Ilustrasi tidur.FREEPIK/SENIVPETRO Ilustrasi tidur.

Untuk mengatasi mata kering akibat tidur dengan mata terbuka, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan kacamata kelembapan di malam hari untuk membantu melembabkan mata saat tidur.

Baca juga: Apa Penyebab Merinding Menurut Sains?

Pemberat kelopak mata, yang dikenakan di bagian luar kelopak mata atas di malam hari atau pita bedah, dapat membantu mata tetap tertutup.

Obat-obatan

Dilansir dari Healthline, untuk menjaga agar mata tetap terlumasi, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti:

  • Obat tetes mata
  • Air mata buatan, yang diberikan setidaknya empat kali per hari
  • Salep mata untuk mencegah goresan

Operasi

Dalam kasus kelumpuhan yang parah, seseorang mungkin memerlukan tindakan operasi. Implan kelopak mata berfungsi seperti pemberat kelopak mata untuk membantu menutup kelopak mata bagian atas dan merupakan solusi yang lebih permanen.

Baca juga: Apa Penyebab Sulit Bangun Pagi?

Selama prosedur singkat, dokter akan membuat sayatan kecil di bagian luar kelopak mata, tepat di atas bulu mata. 

Implan emas dimasukkan ke dalam saku kecil di kelopak mata dan ditahan dengan jahitan. Sayatan kemudian ditutup dengan jahitan dan salep antibiotik dioleskan ke kelopak mata.

Setelah operasi, pasien mungkin mengalami beberapa hal berikut, tetapi akan hilang seiring berjalannya waktu:

  • Pembengkakan
  • Tidak nyaman
  • Kemerahan
  • Memar

Kelopak mata mungkin terasa sedikit lebih tebal, tetapi implan biasanya tidak terlihat jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com