Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua pelangi muncul di siang hari setelah hujan. 

Namun, pelangi juga bisa terbentuk saat matahari terbenam. Fenomena langka ini disebut moonbow atau pelangi bulan.

Apa itu moonbow?

Moonbow atau pelangi bulan adalah fenomena optik yang disebabkan ketika cahaya dari bulan dibiaskan melalui tetesan air di udara.

Dikutip dari Met Office, jumlah cahaya yang tersedia, bahkan dari bulan purnama paling terang, jauh lebih sedikit daripada yang dihasilkan oleh matahari sehingga moonbow sangat redup dan sangat jarang terlihat. 

Baca juga: Mengapa Pelangi Memiliki 7 Warna?

Fakta bahwa tidak cukup cahaya yang dihasilkan untuk menggairahkan reseptor warna kerucut di mata manusia juga menambah kesulitan yang kita miliki dalam melihat busur bulan.

Bagaimana moonbow terbentuk?

Sama seperti pelangi di siang hari, moonbow membutuhkan cahaya dari bulan untuk dipantulkan dan dibiaskan oleh tetesan air pada sudut tertentu untuk menciptakan pelangi.

Alih-alih melihat spektrum penuh warna, moonbow sering terlihat putih di mata manusia. 

Meski demikian, warnanya tetap ada dan foto dengan eksposur lama adalah cara yang bagus untuk mengabadikan keindahannya.

Baca juga: Penyebab Terbentuknya Pelangi Merah

Bulan harus berada di dekat atau pada fase penuhnya dan rendah di langit (kurang dari 42°), sedangkan langit malam itu sendiri harus sangat gelap. 

Juga harus ada hujan yang turun di seberang bulan. Bisa juga sumber tetesan air lainnya seperti air terjun.

Untuk melihat moonbow, pengamat harus berada di di belakang bulan. Adapun waktu terbaik untuk melihat moonbow adalah beberapa jam setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com