Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar "Tertua" di Dunia Lahir dari Pembekuan Embrio 30 Tahun

Kompas.com - 25/11/2022, 09:00 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang tak biasa dari kelahiran kembar Lydia dan Timothy Ridgeway yang lahir ke dunia pada 31 Oktober 2022.

Mereka rupanya menjadi bayi "tertua" yang lahir berkat pembekuaan embrio yang dilakukan 30 tahun yang lalu. Embrio itu pun menjadi embrio beku terlama yang berhasil lahir dengan selamat.

Sementara itu, pemegang rekor bayi "tertua" sebelumnya adalah Molly Everette Gibson yang lahir pada 26 Oktober 2020 dari embrio yang telah dibekukan selama 28 tahun.

Mengutip Science Alert, Kamis (24/11/2022); embrio si kembar tersebut berasal dari pasangan suami istri anonim yang melakukan fertilisasi in vitro (IVF). Embrio yang sudah dibuahi itu kemudian disimpan pada suhu -196 derajat Celcius dalam nitrogen cair pada tanggal 22 April 1992.

Baca juga: Kenapa Bayi Sering Gumoh?

Proses IVF memang dapat menghasilkan lebih banyak embrio daripada yang dibutuhkan. Kelebihannya kemudian dapat disumbangkan untuk ilmu pengetahuan atau pasangan yang menginginkan anak.

Pada kasus ini, embrio yang berkembang menjadi si kembar disumbangkan ke Pusat Donasi Embrio Nasional (NEDC) di Knoxville, Tennessee, sebelum kemudian diteruskan ke Rachel dan Philip Ridgeway dari Portland, Oregon yang menjadi orangtua si kembar. Sebelumnya, dia dan istrinya telah memiliki empat anak yang semuanya berusia di bawah 10 tahun.

Menariknya, Philip sendiri masih berusia lima tahun ketika embrio dibekukan.

Embrio dapat dibekukan untuk waktu yang hampir tanpa batas, meskipun tingkat kelangsungan hidup setelah pencairan sekitar 80 persen dan hanya sebagian kecil dari embrio yang ditransfer menghasilkan kelahiran hidup.

Baca juga: Kenapa Warna Kulit Bayi Berubah-ubah?

Dalam kasus ini, lima embrio dicairkan dan hanya tiga yang cukup layak untuk dipindahkan, setelah itu dihasilkan dua kelahiran hidup.

Terlepas dari proses pembekuan yang panjang, usia donor dan penerima embriolah yang menentukan keberhasilan prosedur sehingga mereka bisa lahir sehat seperti anak-anak yang lain.

Sekarang, setelah menunggu lama, kehidupan dapat dimulai dengan baik untuk Lydia (lahir dengan berat sekitar 2,6 kilogram) dan Timothy (sekitar 2,9 kilogram).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com