Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Tardigrade Makhluk Nyaris Abadi Ditemukan di Finlandia

Kompas.com - 21/11/2022, 12:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tardigrade adalah hewan kecil yang sangat tangguh dan dapat menahan berbagai macam bahaya.

Spesies tardigrade yang sering disebut beruang air ini telah beradaptasi dengan habitat tertentu di seluruh Bumi, dari pegunungan hingga lautan hingga lapisan es. Bahkan, mereka bisa bertahan di luar habitat aslinya.

Kini peneliti berhasil menemukan tardigrade baru di Taman Nasional Rokua di wilayah Ostrobothnia Utara Finlandia. Peneliti menemukan spesies baru ini hidup di lumut.

Baca juga: Buktikan Kekuatan Tardigrade Mahluk Nyaris Abadi, Ahli Lakukan Ini

Lanskap Rokua sendiri telah dibentuk oleh gletser dan angin, yang kemudian membentuk bukit pasir dan fitur lainnya. Lanskap tersebut juga merupakan rumah bagi hutan yang kaya lumut, habitat yang terancam oleh aktivitas manusia.

Mengutip Science Alert, Minggu (20/11/2022) tim peneliti mengunjungi Rokua untuk mengumpulkan lumt, serasah dauh, dan akar rumput dari pasir.

Dalam kunjungannya itu, peneliti menemukan spesies baru tardigrade. Spesies ini menjadi anggota kelima dari kompleks Macrobiotus pseudohufelandi, sekelompok kecil tardigrade dengan adaptasi seperti kaki dan cakar yang diperkecil untuk hidup di bawah tanah.

Peneliti kemudian menamai spesies baru tardigrade tersebut dengan Macrobiotus naginae, yang terinspirasi dari Nagini, karakter ular dari buku Harry Potter.

"Karakter fiksi ini memberikan nama yang cocok untuk spesies baru di kompleks pseudohufelandi, yang ditandai dengan kaki dan cakar yang berkurang," tulis peneliti dalam studinya.

Peneliti mencatat, seperti banyak hewan bawah tanah lainnya, tardigrade tersebut mungkin telah berevolusi dengan kaki yang lebih kecil untuk bentuk yang lebih ramping. Gunanya supaya mereka bisa merangkak melalui tanah atau pasir.

Tradigrade juga diketahui memiliki kekuatan super untuk bertahan hidup di musim kering yang panjang.

Dengan anhyrobiosis, tardigrade mengeluarkan air dari tubuhnya menjadi bintik kering yang hampir tak bisa dihancurkan, yang disebut tun.

Dalam keadaan tersuspensi ini, tardigrade dapat bertahan selama bertahun-tahun atau puluhan tahun. Tetapi akan hidup kembali saat menemukan air.

Baca juga: Rahasia Tardigrade Makhluk Nyaris Abadi Bertahan dari Dehidrasi

Kondisi tun juga dapat melindungi tardigrade dari berbagai bahaya lain, termasuk suhu ekstrem, tekanan tinggi, kekurangan oksigen, sinar x, dan paparan ruang hampa udara.

Kemampuan ini lah yang dapat membantu tradigrade bertahan dari kekeringan di habitatnya atau dapat membantu mereka menjajah tempat baru yang tak ramah.

Tetapi dalam studi terbaru ini, peneliti berhipotesis bahwa tardigrade dapat bepergian melalui usus siput.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com