KOMPAS.com - Jika seseorang tidak memperoleh cukup folat dari makanan, ia mungkin akan mengalami kekurangan folat.
Asupan folat yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kekurangan folat hanya dalam beberapa minggu.
Kekurangan folat juga dapat terjadi jika seseorang memiliki kondisi atau mutasi genetik yang mencegah tubuh menyerap atau mengubah folat menjadi bentuk yang dapat digunakan.
Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia, yakni kondisi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit sel darah merah.
Baca juga: Apa Perbedaan Asam Folat dan Folat?
Tanda-tanda kekurangan folat seringkali tidak kentara. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa tanda kekurangan folat:
Selain itu, gejala anemia yang terjadi akibat kekurangan folat antara lain:
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Asam Folat?
Folat adalah vitamin yang larut dalam air. Ia larut dalam air dan tidak disimpan dalam sel-sel lemak.
Ini berarti tubuh perlu terus mengonsumsi folat karena tubuh tidak dapat mengembangkan cadangannya.
Selain makanan, berikut adalah penyebab tubuh kekurangan folat.
Kondisi yang mempengaruhi absorpsi di saluran cerna dapat menyebabkan defisiensi folat. Penyakit tersebut termasuk:
Baca juga: 4 Manfaat Folic Acid untuk Kesehatan
Beberapa orang memiliki mutasi genetik yang menghalangi tubuh untuk secara tepat dan efisien mengubah makanan atau folat tambahan menjadi bentuk yang dapat digunakan, metilfolat.
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kekurangan folat. Obat-obatan termasuk:
Untuk mengatasi kekurangan folat, tentu caranya adalah dengan peningkatan asupan folat. Tidak hanya melalui makanan, folat juga bisa diperoleh dari suplemen.
Mereka yang memiliki mutasi genetik yang mempengaruhi penyerapan folat, perlu mengonsumsi folat yang dimetilasi untuk menghindari kekurangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.