Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Apa Itu Microburst yang Terjadi Saat Hujan Deras?

Kompas.com - 09/11/2022, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Fenomena diduga microburst yang terjadi di Bekasi, tiba-tiba ramai dan viral di media sosial. Fenomena microburst ini terjadi saat hujan deras, tampak seperti air terjun turun dari langit.

Fenomena tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial dan menjadi perbincangan ramai di antara warganet.

Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (9/11/2022), Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, kejadian tersebut menyerupai fenomena microburst.

Sebenarnya, fenomena apa itu microburst?

Disampaikan Guswanto, fenomena microburst adalah downdraft atau angin yang menghempas ke bawah atau dalam skala kecil dan sangat intens turun ke tanah. Hal ini kemudian menyebabkan perbedaan atau penyimpangan angin yang kuat.

Baca juga: Fenomena Hujan Es di Yogyakarta, Apa Penyebabnya?

"Microburst sangat berkaitan dengan angin yang turun dari awan Cb (cumulonimbus) yang sudah matang (inti sel awan Cb) setelah angin biasanya akan diikuti hujan lebat, namun skalanya lokal atau terbatas," ungkap Guswanto menjelaskan apa itu fenomena microburst.

Dikutip dari Britannica, microburst adalah fenomena pola angin kencang yang turun dari awan hujan, menghantam tanah dan menyebar secara horizontal.

Biasanya, fenomena microburst ini tak berlangsung lama, berkisar antara 5 menit hingga 15 menit, dan biasanya mempengaruhi wilayah dengan diameter sekitar 1 Km sampai 3 Km.

Penyebab terjadinya fenomena microburst

Menurut National Weather Service, fenomena microburst terjadi akibat berkembangnya badai petir dan tetesan air atau batu es yang tertahan di dalam aliran udara ke atas.

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Bootid Kembali Hadir 27 Juni, Ini Tips Menyaksikannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com