Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Anemometer, Alat untuk Mengukur Kecepatan Angin

Kompas.com - 05/10/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Anemometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin dan tekanan angin. 

Anemometer merupakan alat penting bagi ahli meteorologi yang mempelajari pola cuaca. 

Jenis anemometer yang paling umum memiliki tiga atau empat cangkir yang menempel pada lengan horizontal yang melekat pada batang vertikal. 

Saat angin bertiup, cangkir akan berputar dan membuat batang berputar. Semakin kuat angin bertiup, makan semakin cepat tongkat berputar.

Kegunaan anemometer

Dilansir dari National Geographic, anemometer digunakan di hampir semua stasiun cuaca. Kecepatan angin membantu menunjukkan perubahan pola cuaca.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Angin?

Insinyur dan fisikawan dirgantara kerap menggunakan anemometer laser. Jenis anemometer ini digunakan dalam percobaan kecepatan. 

Biasanya, anemometer laser digunakan untuk menghitung kecepatan angin di sekitar mobil, pesawat terbang, dan pesawat ruang angkasa, misalnya.

Proses terjadinya angin

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu wilayah.

Kondisi tersebut berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan Bumi. 

Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar memiliki suhu udara yang lebih panas dengan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. 

Baca juga: Jenis-jenis Angin serta Pengertian dan Proses Pembentukannya

Oleh sebab itu, terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas sehingga terbentuk aliran udara pada wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com