Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Vaksin Baru Covid-19 Disetujui Inggris | Lapisan Es Antartika Meleleh | Gigitan Lintah | Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan

Kompas.com - 18/08/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Inggris menyetujui penggunaan vaksin baru Covid-19 yang diklaim dapat melawan dua varian virus corona, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (17/8/2022).

Regulator obat-obatan Inggris (MHRA) menyebutkan bahwa vaksin bivalen, yakni vaksin baru Covid-19 tersebut, merupakan produksi perusahaan farmasi Moderna asal Amerika Serikat.

Nantinya, vaksin baru ini akan diberikan sebagai booster bagi orang dewasa di Inggris.

Lapisan es Antartika dilaporkan NASA, telah meleleh lebih cepat. Pelelehan lapisan es tersebut tertangkap citra satelit NASA.

Lintah adalah hewan mirip cacing yang hidup di air dan termasuk dalam filum Annelida dan subkelas Hirudinea. Invertebrata ini adalah makhluk parasit yang mendapatkan makanannya dari inang manusia atau hewan. Namun, gigitan lintah umumnya dapat menyebabkan gatal di area yang terkena.

Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia baru saja dirayakan. Setiap tahunnya, tepat pada tanggal 17 Agustus selalu dibacakan kembali teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejarah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini memiliki kisah yang panjang.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (17/8/2022) hingga Kamis (18/8/2022).

Vaksin baru Covid-19 disetujui Inggris

Vaksin bivalen diperkenalkan sebagai vaksin baru Covid-19 dan mendapat izin penggunaan oleh regulasi obat-obatan Inggris.

Para menteri di Inggris menyampaikan bahwa vaksin baru Covid-19 jenis ini akan menjadi bagian dari kampanye vaksin booster untuk musim gugur.

Dikatakan oleh MHRA, keputusan pemberian vaksin Covid-19 yang menargetkan dua varian didasarkan pada data uji klinis, yang menunjukkan booster memicu respons kekebalan kuat terhadap subvarian Omicron BA.1 dan virus asli corona.

Sementara itu, pihak Moderna pada Juni lalu mengeklaim, datanya memperlihatkan ketika diberikan sebagai dosis keempat, vaksin dapat meningkatkan antibodi penetral virus sebanyak delapan kali lipat terhadap Omicron.

Hasil dari uji coba vaksin baru Covid-19 Moderna ini, kata mereka, menemukan vaksin booster yang disesuaikan dengan variannya menghasilkan tingkat antibodi penetral virus terhadap subvarian hingga 1,69 kali lebih tinggi.

Eksperimen pada 437 orang itu pun menunjukkan bahwa vaksin yang diperbarui itu aman dan memberikan perlindungan kekebalan yang lebih baik terhadap varian yang lebih baru.

Berita populer Sains tentang vaksin baru Covid-19 yang disetujui Inggris untuk digunakan sebagai booster dan diklaim dapat melawan dua varian virus corona ini dapat dibaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Vaksin Baru Covid-19 Diklaim Bisa Lawan Dua Varian Virus Corona, Disetujui di Inggris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com