Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Masalah Kesehatan, Air Purifier Efektif Mengatasi Polusi Udara di Dalam Ruangan

Kompas.com - 04/08/2022, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polusi udara tidak hanya ada atau bisa menyerang kita saat di luar ruangan, tetapi polusi udara juga ada dan bisa membahayakan kita saat di dalam ruangan.

Berdasarkan penelitian “white paper” yang dilakukan oleh Philips Domestic Applieances, ternyata kualitas udara dalam ruangan, kontaminan udara di dalam ruangan itu ada, serta peran pembersih udara dalam mengurangi paparan polutan udara di dalam ruangan menjadi hal yang penting.

Sebelum membahas mengenai fakta temuan penelitian white paper tersebut, perlu dipahami bahwa polusi udara itu bukanlah debu atau asap saja, melainkan partikel yang bisa 10 kali lebih kecil dari sehelai rambut dan tidak terlihat secara visual.

Baca juga: 10 Penyebab Polusi Udara

Jika terhirup, partikulat dapat masuk ke sistem pernapasan yang dapat memengaruhi kesehatan manusia dan menyebabkan asma, stroke, dan penyakit jantung dan paru-paru.

White Paper menjelaskan bahwa faktanya, polusi udara juga terjadi di dalam ruangan dan seringkali tidak terlihat dan tidak diketahui.

Polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari berbagai barang rumah tangga, seperti karpet dan gorden, aktivitas memasak, peralatan elektronik seperi AC dan kipas angin, bulu hewan peliharaan, asap rokok, atau bahkan pembakaran sampah di lingkungan sekitar.

Kualitas udara dalam ruangan menjadi penting, ketika sebagian besar waktu kita habiskan di dalam ruangan.

Orang yang bekerja di kantor dan anak-anak yang pergi ke sekolah menghabiskan setidaknya 80 persen waktu mereka di dalam ruangan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa 9 dari 10 orang menghirup udara yang tercemar, termasuk penduduk Indonesia.

Hal ini jelas sangat mengkhawatirkan dan membahayakan, sebab paparan polusi udara sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia dan orang dengan penyakit komorbid.

Cara mengendalikan polusi udara dalam ruangan

Professor Wojciech Feleszko, Profesor Pneumologi dan Alergi Pediatrik di Universitas Kedokteran Warsawa sekaligus salah satu anggota panel ahli penelitian White Paper mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan kualitas udara di dalam ruangan.

Di antaranya seperti mengatur ruangan agar dilengkapi dengan ventilasi yang baik, dan udara bersih bersirkulasi secara merata, meskipun menggunakan AC.

Cara lainnya yang juga bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Air Purifier atau filter High-Efficiency Particulate Air (HEPA).

Baca juga: Waspada Dampak Buruk Terpapar Polusi Udara PM2.5, Sesak Napas hingga Kematian Dini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com