Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kentut Bau Busuk, Makanan hingga Masalah Pencernaan

Kompas.com - 30/07/2022, 11:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa kasus, kentut bisa tidak berbunyi dan tidak berbau.

Tetapi, kentut juga bisa berbau sangat busuk sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.

Beberapa makanan atau obat-obatan dapat menyebabkan kentut yang sangat bau.

Namun, ada beberapa kasus ketika kentut yang bau menjadi indikator adanya infeksi, masalah pencernaan , atau gangguan.

Penyebab kentut bau

Ada sejumlah hal yang menyebabkan kentut berbau tidak sedap.

Baca juga: Apakah Sering Menahan Kentut Berbahaya untuk Kesehatan?

Dalam kebanyakan kasus, kentut berbau busuk dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi dan pola makan yang tidak seimbang.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 penyebab kentut bau busuk.

1. Makanan berserat tinggi

Banyak makanan berserat tinggi yang dapat menyebabkan kentut lebih banyak. 

Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam sistem pencernaan sehingga mereka berfermentasi dari waktu ke waktu.

Makanan berserat tinggi juga terkadang berbau, yang berarti kentut mungkin juga berbau tidak sedap.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Kentut?

2. Intoleransi makanan

Jika memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, kentut bisa berbau tidak sedap. 

Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah gula laktosa. Akibatnya, laktosa difermentasi oleh bakteri di usus.

3. Obat-obatan

Meskipun jarang, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kentut yang berbau.

Antibiotik membunuh patogen berbahaya dalam tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan beberapa bakteri "baik" di perut, yang membantu pencernaan. Tanpa bakteri ini, kentut mungkin menjadi lebih bau. 

4. Sembelit

Sembelit menunjukkan bahwa adanya penumpukan tinja atau kotoran di usus besar. 

Baca juga: Apakah Paus Kentut dan Bersin? Pakar Menjawab

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com