KOMPAS.com - Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dan memiliki tekstur yang berlendir, lengket, serta berserabut.
Di Jepang, natto biasanya diberi kecap, mustard, daun bawang, atau bumbu lainnya dan disajikan dengan nasi.
Secara tradisional, natto dibuat dengan membungkus kedelai rebus dalam jerami padi, yang secara alami mengandung bakteri Bacillus subtilis di permukaannya.
Proses ini memungkinkan bakteri memfermentasi gula yang ada dalam kacang hingga akhirnya menghasilkan natto.
Natto merupakan makanan yang sangat bergizi karena mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan yang optimal.
Baca juga: 5 Manfaat Labu Siam Menurut Sains
Sebanyak 3,5 ons (100 gram) natto menyediakan nutrisi sebagai berikut:
Natto juga mengandung sejumlah kecil vitamin B6, folat, asam pantotenat, antioksidan, dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya.
Natto sangat bergizi karena kedelainya mengalami proses fermentasi, yang menciptakan pertumbuhan probiotik.
Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Rutin, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Probiotik adalah bakteri baik yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah membuat makanan lebih mudah dicerna, yang membuat usus lebih mudah menyerap nutrisinya.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat natto untuk kesehatan:
Usus mengandung triliunan mikroorganisme. Memiliki jenis bakteri yang tepat di usus menciptakan flora usus yang sehat, yang terkait dengan banyak manfaat kesehatan.
Probiotik dalam natto dapat bertindak sebagai garis pertahanan pertama usus untuk melawan racun dan bakteri berbahaya.
Para peneliti melaporkan, probiotik dapat membantu mengurangi gas, sembelit, diare, dan kembung terkait antibiotik.
Baca juga: Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Tinggi Vitamin dan Mineral
Natto kaya akan beberapa nutrisi yang berkontribusi pada kesehatan tulang.
Porsi natto sebanyak 3,5 ons (100 gram) menyediakan 22% kalsium dari asupan harian yang direkomendasikan.