Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pepaya adalah buah tropis yang sangat sehat dan berkhasiat.

Pepaya sarat akan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan, melawan penyakit, dan membantu terlihat lebih awet muda.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam satu buah pepaya kecil (152 gram):

  • Kalori: 59
  • Karbohidrat: 15 gram
  • Serat: 3 gram
  • Protein: 1 gram
  • Vitamin C: 157% dari kebutuhan harian 
  • Vitamin A: 33% dari kebutuhan harian
  • Folat (vitamin B9): 14% dari kebutuhan harian
  • Kalium: 11% dari kebutuhan harian

Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang dikenal sebagai karotenoid.

Baca juga: 3 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan

Manfaat buah pepaya

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 6 manfaat buah pepaya menurut sains:

1. Memiliki efek antioksidan yang kuat

Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dibuat selama metabolisme tubuh, yang dapat meningkatkan stres oksidatif serta menyebabkan penyakit.

Antioksidan, termasuk karotenoid yang ditemukan dalam pepaya, dapat menetralisir radikal bebas.

Studi mencatat bahwa pepaya yang difermentasi dapat mengurangi stres oksidatif pada orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan pradiabetes, hipotiroidisme ringan, serta penyakit hati.

2. Memiliki sifat antikanker

Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam buah pepaya dapat mengurangi risiko kanker.

Baca juga: Manfaat Minum Kopi Turunkan Risiko Kanker hingga Stroke

Selain itu, likopen mungkin juga bermanfaat bagi orang yang sedang dirawat karena kanker.

Pepaya dapat bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap kanker.

Selain itu, pepaya mungkin memiliki beberapa efek unik yang tidak dimiliki oleh buah lain.

Di antara 14 buah dan sayuran yang diketahui memiliki sifat antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.

Dalam sebuah penelitian kecil pada lansia dengan peradangan dan kondisi perut prakanker, konsumsi pepaya yang difermentasi mengurangi kerusakan oksidatif.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Baca juga: Manfaat Ketumbar, Biji dan Daunnya Sama-Sama Kaya Khasiat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com