KOMPAS.com - Sindrom Asperger termasuk dalam kelompok kondisi perkembangan saraf yang dikenal sebagai autism spectrum disorder (ASD).
Para ahli menganggap sindrom Asperger termasuk dalam spektrum autisme yang ringan atau disebut ASD level 1.
Tanda-tanda utama sindrom Asperger di antaranya adalah kesulitan dalam interaksi sosial, melakukan perilaku berulang, dan fokus pada aturan serta rutinitas.
Sindrom Asperger tidak melibatkan keterlambatan dalam keterampilan bahasa atau perkembangan kognitif.
Kondisi ini umumnya tidak menghalangi penyandangnya untuk belajar atau bekerja.
Baca juga: Metode Lovaas, Metode yang Efektif untuk Anak Autisme
Sindrom Asperger tidak lagi menjadi diagnosis yang berdiri sendiri dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi ke-5 (DSM-5).
Edisi terbaru ini diterbitkan pada tahun 2013. Sejak itu, siapa pun yang menerima diagnosis Asperger, menurut kriteria diagnostik dalam edisi manual sebelumnya, hanya akan mendapatkan diagnosis ASD.
Tanda-tanda yang terkait dengan Asperger berada di bawah ASD, spektrum pola komunikasi dan perilaku yang gigih.
Perbedaan utama yang membedakan Asperger dari autisme adalah bahwa orang-orang dengan Asperger cenderung:
Baca juga: 4 Mitos Seputar Imunisasi, Sebabkan Demam hingga Autisme
Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa gejala sindrom Asperger.
Pada anak-anak, mereka bisa memiliki minat yang sangat besar pada hal-hal seperti kereta api atau dinosaurus.
Minat yang sangat besar ini dapat memicu percakapan sepihak dengan teman sebaya dan orang dewasa.
Orang dengan sindrom Asperger mungkin tetap tidak menyadari upaya untuk mengubah topik pembicaraan, yang dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan berinteraksi.
Baca juga: Stres pada Anak Autisme, Faktor, Efek dan Cara Mengendalikannya
Banyak orang dengan autisme mengalami kesulitan mengenali dan memahami perasaan orang lain.
Mereka mungkin merasa bahasa tubuh sulit untuk ditafsirkan, menghindari kontak mata, berbicara dengan nada monoton, dan menampilkan sedikit ekspresi wajah.
Beberapa anak pengidap Asperger mungkin mengalami masalah dengan sejumlah keterampilan motorik dan koordinasi tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.