KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di seluruh wilayah Indonesia hingga 20 Juli mendatang. Sejumlah wilayah di Indonesia diprakirakan akan mengalami hujan lebat, yang dapat disertai angin kencang hingga petir.
BMKG memperingatkan masih adanya hujan lebat, banjir, angin kencang, serta hujan disertai kilat/petir di beberapa daerah.
Selain itu, potensi kebakaran hutan mengintai Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diketahui memang telah mengalami hari tanpa hujan (HTH) atau musim kemarau cukup panjang.
Cuaca di Indonesia, 19 Juli 2022
- Potensi hujan lebat (>50 mm/hari)
Daerah-daerah yang berpotensi terjadi hujan lebat sebagai berikut:
Baca juga: Dari Cerah ke Hujan Lebat, Kenapa Cuaca di Yogyakarta Berubah Drastis?
BMKG juga memprakirakan, cuaca di wilayah Papua berada dalam level siaga potensi hujan lebat hari ini.
- Potensi angin kencang (>45 km/jam)
Selain hujan lebat, prakiraan cuaca Indonesia terkini yang dikeluarkan BMKG juga memprakirakan potensi angin kencang yang dapat terjadi di beberapa daerah, di antaranya:
- Potensi banjir
Potensi hujan lebat akibat cuaca ekstrem juga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir. Berikut daerah yang berpotensi mengalami banjir di Indonesia:
Wilayah Maluku dan Papua berada pada level siaga potensi banjir.
- Potensi hujan disertai kilat/petir
Kendati memasuki musim kemarau, namun hujan disertai kilat juga masih berpotensi terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Prakiraan cuaca BMKG, hari ini, merilis daerah yang berpotensi mengalami hujan disertai kilat/petir meliputi, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Berikut