Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Ahli Temukan 17 Gigi Dinosaurus Sauropoda di Australia

Kompas.com - 16/07/2022, 09:00 WIB
Monika Novena,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Tim peneliti dari Australian Age of Dinosaurs Natural History Museum The Jump-Up telah menemukan fosil gigi dinosaurus berleher panjang pemakan tumbuhan, sauropoda.

Tim peneliti menemukan gigi dinosaurus itu di Formasi Musim Dingin Kapur Atas Queensland di Australia.

Peneliti kemudian menjelaskan temuan dan pentingnya untuk memahami sejarah mahluk tersebut dalam makalah yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.

Seperti dikutip dari Phys.org, Jumat (15/7/2022); sauropoda adalah dinosaurus besar pemakan tumbuhan dengan leher panjang yang hidup di banyak bagian dunia.

Baca juga: Temuan Fosil Dinosaurus di Argentina Disebut Bisa Jelaskan Penyebab T-Rex Bertangan Pendek

Fosil sauropoda sebetulnya telah ditemukan di banyak negara, tetapi fosil ini jarang ditemukan di Australia karena kondisi geografi negara kangguru yang unik.

Australia diketahui memiliki sangat sedikit tempat di mana batuan dari Zaman Kapur atau Periode Jura tersingkap ke permukaan. Bahkan, situs penggalian dalam studi baru yang disebut Mitchell, tak lebih dari gundukan kecil yang mencuat dari lanskap datar luas yang digunakan untuk menggembalakan domba.

Namun, dari satu gundukan kecil tersebut, para peneliti telah menemukan 17 buah gigi sauropoda.

Berdasarkan hasil pengamatan para peneliti akan gigi-gigi tersebut, ditemukan bahwa sauropoda tak mengunyah makanan mereka, sehingga mereka tak memiliki gigi geraham. Semua gigi mereka semi kerucut dan melengkung dengan ujung runcing dan sedikit keluar.

Baca juga: Dinosaurus Predator Baru Ditemukan, Punya Lengan Kecil Seperti T-rex

Dinosaurus akan menggunakannya bersama dengan lidah dan rahang mereka untuk mengambil daun dan memotongnya ke dalam mulut mereka yang akan dikonsumsi apa adanya.

Para peneliti juga menyebut bahwa tak ada pra pemrosesan yang terjadi di dalam mulut. Hal itu membuat usus harus melakukan semua pekerjaan pencernaan yang bisa memakan waktu selama dua minggu.

Gigi sauropoda credit: Royal Society Open Science Gigi sauropoda

Lebih lanjut, dalam temuan ini, para peneliti menemukan tanda pada gigi yang menunjukkan bahwa mereka telah aus karena digunakan terus menerus.

Tanda itu juga memberikan petunjuk tentang jenis tanaman yang dimakan dinosaurus. Beberapa di antaranya adalah tanaman berbunga, tumbuhan runjung dan gingko serta mungkin paku ekor kuda yang tak lagi tumbuh di Australia.

Baca juga: Mampu Bertahan di Musim Dingin Bantu Dinosaurus Mendominasi Bumi

Selain itu, batas panjang leher mahluk itu menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar memakan tumbuhan yang berdaun dengan tinggi sekitar 1 meter hingga 10 meter dari atas tanah.

Para peneliti memperoleh pengukuran yang tepat dengan membuat cetakannya yang kemudian dilapisi dengan lapisan emas sangat tipis. Pemberian lapisan emas itu memungkinkan untuk mempelajari fitur gigi menggunakan mikroskop elektron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com