KOMPAS.com - Bersamaan dengan perayaan idul Adha 2022, bagi Anda yang sedang berlibur waspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia hingga besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca terkait terdeteksinya keberadaan bibit siklon tropis 99W.
Bibit siklon tropis 99W ini terpantau di Laut Cina Selatan. Sistem ini diketahui menginduksi terbentuknya Low Level Jet yakni angin permukaan >25 knot di Samudera Hindia sebelah utara Aceh dan di Laut Cina Selatan.
Baca juga: 2 Bibit Siklon di Filipina dan China Bisa Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto juga menyebutkan, pusat tekanan rendah (low) terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina dengan tekanan 1008 mb.
Pusat tekanan rendah ini membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar samudera Pasifik Timur Filipina.
Daerah konvergensi lainnya terpantau di Samudera Hindia Barat Aceh, di Aceh, di Riau, pesisir barat Bengkulu, di perairan selatan Jawa Timur hingga barat daya Lampung, di Bali, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Teluk Tomini, di Sulawesi Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Laut Arafuru.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon, low, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” jelasnya.
Dengan adanya beberapa kondisi tersebut, berikut daftar wilayah waspada cuaca ekstrem berupa hujan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir pada hari ini hingga esok hari.
Baca juga: Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem dari Aceh hingga Papua
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Gorontalo dan NTT.
Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Papua Barat, dan NTT.
Bagi Anda yang berada di sejumlah wilayah tersebut, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, yakni hujan intensitas deras yang dapat disertai angin kencang atau petir.
Selain itu, Anda juga perlu mengantisipasi potensi bencana lanjutan atau bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.
Di antaranya seperti banjir, banjir bandang, banjir orb, gelombang laut tinggi, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, angin kencang dan lain sebagainya.
Baca juga: Hari Tanpa Hujan di NTT, Ini Rekomendasi BMKG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.