Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,3 Guncang Pantai Selatan Lebak Banten Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 01/04/2022, 15:07 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,0 mengguncang wilayah Pantai Selatan Lebak, Banten pada pukul 11.54 WIB, Jumat (1/4/2022).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gemla bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan, episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 7,04° LS ; 106,10° BT.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Yahukimo Papua Sudah Sekali Susulan

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 22 kilometer arah Selatan Cihara, Lebak, Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," jelasnya.

Kendati pusat lokasi gempa bumi ini berada di pantai, hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Namun, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Sumur, Malingping dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sementara itu, daerah Ciuyah, Saketi, Bekasi, Bogor merasakan getaran akibat guncangan gempa bumi ini dengan skala intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Simulasi Gempa dan Tsunami di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Apa Tujuannya?

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 12.50 WIB, Jumat (1/4/2022 belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Akan tetapi, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Serta periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com