KOMPAS.com - Kolera adalah diare akut yang bisa menyebabkan kematian. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan kolera menyebabkan 2,9 juta kasus dengan 95.000 kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.
Kolera adalah diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Infeksi ini umumnya memiliki gejala ringan. Hanya 1 dari 10 orang yang mengalami gejala parah.
Pada orang dengan gejala parah ini, tubuh akan kehilangan cairan tubuh dengan cepat, memicu dehidrasi hingga syok, dan menyebabkan kematian dalam hitungan jam.
Salah satu penyebab penyakit kolera pada penduduk adalah terbatasnya air bersih. Bakteri kolera hidup bebas di air yang kotor, contohnya air sungai. Oleh karena itu, orang yang memiliki keterbatasan air bersih dan sanitasi yang buruk berisiko tinggi terkena kolera.
Selain itu, kolera juga menular melalui feses orang yang terinfeksi kolera atau meminum air yang terkontaminasi bakteri kolera. Bakteri ini memiliki karakter bisa menyebar dengan cepat melalui kedua hal tersebut.
Baca juga: Alat Infus Ditemukan sebagai Terapi Intravena Saat Wabah Kolera
Gejala kolera muncul bervariasi dalam beberapa jam sampai 5 hari setelah terpapar bakteri. Hanya 1 dari 10 orang yang mengalami gejala parah. Jika tidak ditangani maka berisiko mengalami kematian dalam beberapa jam saja.
Gejala kolera adalah sebagai berikut:
Orang tanpa gejala masih berisiko menularkan penyakit ini terhadap orang lain. Bakteri masih akan ada di dalam fesesnya dalam jangka waktu 1 sampai 10 hari dan berpotensi mencemari lingkungan.
Pengobatan kolera sebenarnya cukup sederhana. Perawatan yang paling penting adalah menjaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan mengonsumsi oralit. Pasien dewasa membutuhkan oralit setidaknya 6 liter per hari. Sedangkan pada kasus dengan gejala parah, pasien sebaiknya mendapatkan cairan melalui intravena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.