Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sendi Pelana: Cara Kerja dan Jenis-jenisnya

Kompas.com - 16/01/2022, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sendi pelana mendapatkan namanya karena tulang yang membentuk salah satu bagian dari sendi itu berbentuk cekung di salah satu ujungnya dan terlihat seperti pelana. 

Sendi pelana juga dikenal sebagai sendi sellar. Sendi yang sangat fleksibel ini ditemukan di beberapa anggota tubuh, termasuk ibu jari, bahu, dan telinga bagian dalam.

Cara kerja sendi pelana

Dilansir dari Healthline, sendi pelana memiliki jangkauan gerak yang jauh lebih luas, bukan ya gerakan mundur dan maju yang sederhana. 

Sendi pelana memiliki dua tipe dasar gerakan yang dikenal sebagai fleksi-ekstensi dan abduksi-adduksi.

Fleksi dan ekstensi adalah gerakan yang berlawanan, tetapi mudah untuk divisualisasikan. 

Baca juga: Punggung Terasa Nyeri dan Kaku, Apakah Radang Sendi?

Saat menekuk siku, sudut antara lengan atas dan lengan bawah berkurang. Ini adalah contoh gerakan fleksi. 

Sedangkan, saat meluruskan lengan dan merentangkannya, sudut antara lengan atas dan bawah akan meningkat. Ini adalah contoh ekstensi.

Kemudian, abduksi dan adduksi adalah gerakan yang berhubungan dengan garis tengah suatu struktur.

Misalnya, merentangkan jari lebar-lebar akan menjauhkannya dari garis tengah ke bagian tengah tangan. Adapun gerakan kembali ke garis tengah adalah adduksi.

Beberapa sendi pelana juga mampu menggabungkan gerakan fleksi-ekstensi dan abduksi-adduksi.

Baca juga: Macam-Macam Sendi Manusia

Contoh sendi pelana

1. Sendi trapeziometakarpal

Contoh utama dari sendi pelana adalah sendi trapeziometacarpal yang berada di dasar ibu jari. 

Ini menghubungkan trapesium dan tulang metakarpal ibu jari.

Karakteristik fleksi-ekstensi dan abduksi-adduksi dari sendi ini memungkinkan ibu jari bergerak lebih lebar untuk membantu menggenggam benda besar, sekaligus juga memungkinkannya bergerak ke dalam, untuk menyentuh erat masing-masing jari yang lain.

2. Sendi sternoklavikularis

Sendi sternoklavikularis adalah tempat klavikula (tulang selangka) bertemu dengan manubrium, yang merupakan bagian atas tulang dada. 

Sendi ini memungkinkan untuk mengangkat lengan di atas kepala, di antara gerakan-gerakan lain, dan juga menopang bahu.

Baca juga: Jenis-jenis Sendi dan Contohnya

Ligamen yang mengelilingi sendi sternoklavikularis adalah beberapa yang terkuat di tubuh, yang membuat sendi ini sulit untuk terluka. 

Namun, benturan keras, jatuh, atau kecelakaan mobil dapat merusak sendi sternoklavikularis.

3. Sendi inkudomalleolar

Sendi inkudomalleolar terletak di telinga bagian dalam. Ia menghubungkan dua tulang kecil yang disebut maleus dan inkus. Keduanya penting bagi kemampuan untuk mendengar. 

Fungsi utama sendi inkudomalleolar adalah membantu mentransfer getaran di telinga, yang akan dianggap sebagai suara oleh otak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com