Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2021, 21:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah terdeteksi pada gorila dan harimau, kasus Covid-19 pada hewan kembali terindentifikasi.

Kali ini para ilmuwan menemukan infeksi tiga varian virus yang menyebabkan Covid-19 pada rusa berekor putih yang berkeliaran bebas di enam lokasi timur laut Ohio, Amerika Serikat.

Studi yang dipublikasikan Kamis, (23/12/2021) di Nature ini pun merinci laporan pertama infeksi Covid-19 aktif pada rusa berekor putih yang didukung oleh pertumbuhan isolat virus di laboratorium yang menunjukkan adanya virus corona.

Baca juga: Winston, Gorila Positif Covid-19 di AS Diobati dengan Antibodi Monoklonal

Dalam studinya, peneliti melakukan pengurutan genom dari sampel yang dikumpulkan antara Januari hingga Maret 2021.

Tim peneliti mengambil usap hidung dari 360 rusa berekor putih di sembilan lokasi timur laut Ohio.

Dengan menggunakan metode pengujian PCR, para ilmuwan mendeteksi materi genetik dari setidaknya tiga jenis virus yang berbeda pada 129 (35,8%) rusa yang dijadikan sampel.

Tiga varian tersebut merupakan strain virus SARS-CoV-2 yang umum ditemukan pada pasien Covid-19 di Ohio pada bulan-bulan awal tahun 2021.

Dan varian itu diketahui menyebar berkali-kali ke populasi rusa di lokasi yang berbeda. Bukannya satu populasi mendapatkannya sekali dan menyebar.

Pengumpulan sampel ini sendiri terjadi sebelum varian Delta menyebar luas, sehingga varian tersebut tak terdeteksi pada rusa kala itu.

Namun mengutip Medicalxpress Minggu (26/12/2021) tim peneliti sedang menguji lebih banyak sampel untuk memeriksa varian baru serta yang lebih lama untuk mengetahui apakah virus dapat bertahan dalam spesies ini.

Sebab jika rusa berekor putih menjadi reservoir virus bisa jadi ada skenario yang kurang menyenangkan. Pertama, virus akan bermutansi dan berpotensi memfasilitasi penularan jenis baru ke spesies lain, termasuk manusia.

Lalu, kedua,virus dapat bertahan hidup di dalam tubuh rusa tanpa mutasi. Dan pada titik tertentu ketika manusia tak memiliki kekebalan terhadap virus tersebut, strain yang menginfeksi rusa bisa menular kembali ke manusia.

Baca juga: Kebun Binatang Cile Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 untuk Hewan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com