Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/12/2021, 13:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Paus orca (Orcinus orca) sering disebut paus pembunuh, meski hewan tersebut hampir tidak pernah menyerang manusia. 

Faktanya, nama paus pembunuh pada awalnya adalah "pembunuh paus". 

Menurut Konservasi Paus dan Lumba-lumba (WDC), pelaut kuno pernah melihat mereka berburu dalam kelompok untuk menangkap paus besar.

Fakta-fakta paus orca

Dilansir dari Live Science, berikut adalah fakta-fakta tentang paus orca:

1. Ukuran tubuh paus orca

Paus orca adalah anggota terbesar dari keluarga lumba-lumba. 

Baca juga: Paus Bertanduk Narwhal Akhirnya Punya Musuh Baru Setelah Ribuan Tahun

Orca jantan memiliki tubuh lebih besar dari betina, namun mereka bervariasi dalam ukuran dan berat, bergantung pada jenisnya. 

Paus orca terbesar yang pernah tercatat memiliki panjang 9,8 meter dan berat 10.000 kilogram. Itu lebih panjang dan lebih berat daripada kebanyakan rumah motor.

Paus orca dikenal dengan sirip punggungnya yang panjang dan warna hitam-putihnya. 

Warna hitam-putih membantu paus orca menyamarkan mereka dengan mengaburkan garis besarnya di dalam air. 

Tepat di belakang sirip punggungnya, ada sepetak abu-abu yang disebut "pelana" karena terlihat seperti pelana berkuda.

Baca juga: Cara Ikan Paus Berkembang Biak

Tubuh paus orca berbentuk silinder dan meruncing di setiap ujungnya untuk membentuk bentuk hidrodinamik. 

Bentuk ini, bersama dengan ukuran dan kekuatan orca yang besar, menjadikannya salah satu mamalia laut tercepat, yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 56 km/jam. 

Paus orca juga memiliki gigi besar, yang dapat tumbuh hingga 10 sentimeter. 

2. Makanan paus orca

Paus orca adalah predator puncak di puncak rantai makanan. 

Tidak ada hewan yang berburu orca (kecuali manusia). Paus pembunuh ini memakan berbagai jenis mangsa, termasuk ikan, anjing laut, burung laut, dan cumi-cumi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com