Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parasit Plasmodium, Penyebab Penyakit Malaria yang Berbahaya

Kompas.com - 09/12/2021, 18:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Malaria adalah penyakit berbahaya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

Nyamuk yang terinfeksi ini membawa parasit Plasmodium. Saat nyamuk menggigit seseorang, parasit akan dilepaskan dan masuk ke dalam aliran darah.

Begitu parasit masuk ke dalam tubuh, mereka akan ke menuju ke hati dan tumbuh hingga menjadi dewasa.

Parasit dewasa memasuki aliran darah dan mulai menginfeksi sel darah merah. Dalam waktu 48 hingga 72 jam, parasit di dalam sel darah merah berkembang biak dan sel yang terinfeksi akan pecah.

Parasit akan terus menginfeksi sel darah merah dan menyebabkan munculnya gejala yang terjadi dalam siklus yang berlangsung selama dua hingga tiga hari.

Baca juga: WHO: Dampak Pandemi, Kematian akibat Malaria Naik 69.000 pada 2020

Penyebab malaria

Dilansir dari Healthline, penyebab malaria adalah parasit Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk Anopheles.

Ada empat jenis parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia, yakni Plasmodium vivax, P. ovale, P. malariae, dan P. falciparum.

P. falciparum menyebabkan penyakit yang lebih parah dan seseorang yang terjangkit malaria bentuk ini memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Malaria ditularkan melalui darah sehingga penyakit ini juga dapat menular melalui transplantasi organ, transfusi, dan penggunaan jamur atau alat suntik bersama.

Baca juga: Peneliti Ungkap Parasit Malaria Mampu Bersembunyi di Organ Limpa

Gejala malaria

Gejala malaria biasanya berkembang dalam 10 hari hingga empat minggu setelah terinfeksi. Dalam beberapa kasus, gejala mungkin tidak berkembang selama beberapa bulan.

Gejala malaria yang umum dialami adalah:

  • Mengigil kedinginan
  • Demam tinggi
  • Berkeringat banyak
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Diare
  • Anemia
  • Nyeri otot
  • Kejang
  • Koma
  • Tinja berdarah

Baca juga: Vaksin Malaria Mosquirix Dikembangkan Selama Lebih dari 30 Tahun

Malaria juga dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang mengancam jiwa. Berikut adalah komplikasi yang mungkin terjadi:

  • Pembengkakan pembuluh darah otak atau malaria serebral.
  • Akumulasi cairan di paru-paru yang menyebabkan masalah pernapasan atau edema paru.
  • Kegagalan organ ginjal, hati, atau limpa.
  • Anemia karena penghancuran sel darah merah.
  • Gula darah rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com