Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan Polisi Jadi Manusia Silver, Ini Bahaya Kandungan Cat Silver

Kompas.com - 27/09/2021, 17:16 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Setelah geger bayi manusia silver di Pamulang, kali ini seorang pensiunan polisi terjaring razia karena menjadi manusia silver saat mengemis di perempatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Fenomena manusia silver ini belakangan tengah ramai mewarnai pemberitaan media massa hingga media sosial.

Belum lama ini, seorang purnawirawan polisi terjaring razia Satpol PP saat menjadi manusia silver, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Adalah Agus Dartono, laki-laki paruh baya yang menjadi manusia silver dan diketahui terakhir berdinas di Poslantas Tembalang, Semarang.

Menurut petugas Satpol PP, alasan pensiunan polisi jadi manusia silver karena faktor ekonomi.

Baca juga: Bayi 10 Bulan Dicat Jadi Manusia Silver, Ini Bahayanya Kata Pakar Toksiologi

 

 

Sebelumnya, pasangan suami isteri manusia silver juga tertangkap petugas karena membawa bayinya saat mengemis di jalanan berudi kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Bayi dicat silver itu masih berumur 10 bulan, dan diketahui anak tetangga pasangan tersebut.

Manusia silver mulai banyak ditemui selama pandemi Covid-19. Untuk menarik iba pengguna jalan, mereka melumuri sekujur tubuh dengan cat silver.

Umumnya, cat silver yang digunakan adalah jenis cat minyak, termasuk cat silver yang dilumurkan pada bayi manusia silver di Pamulang.

Pakar Toksiologi Kimia, Dr.rer.nat (doktor ilmu sains) Budiawan, saat dihubungi Kompas.com, mengatakan cat silver yang dipakai manusia silver ini dapat membahayakan kesehatan.

Sebab, kandungan cat silver yang digunakan untuk mengecat seluruh tubuh dan langsung ke kulit, mengandung banyak bahan kimia berbahaya.

Bahaya cat silver seperti yang digunakan pensiunan polisi untuk menjadi manusia silver ini, kata Budiawan, mengandung banyak senyawa kimia, yang terdapat pada pelarut atau pengencer cat, maupun pada cat itu sendiri.

Baca juga: Manusia Silver Kehilangan Satu Matanya akibat Cat Semprot, Ahli Sebut Efek Zat Kimia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com