KOMPAS.com - Salah satu berita terpopuler Sains Kompas.com edisi Senin (13/9/2021) hingga Selasa (14/9/2021) adalah tentang pandemi Covid-19 di Afrika yang menjadi misteri bagi para ahli.
Selain itu, fakta tentang seks anal, mulai dari apa itu seks anal, bahayanya untuk kesehatan, hingga bagaimana bisa menyebabkan luka menjadi berita populer lainnya.
Satu lagi berita yang tak boleh dilewatkan adalah soal badai matahari ekstrem yang katanya bisa sebabkan kiamat internet. Bagaimana penjelasan Sains?
Simak rangkumannya:
Pandemi global Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun. Namun selama waktu itu, banyak komunitas ilmiah dan media telah mencatat bahwa penyebaran kasus Covid-19 di Afrika tidak separah negara di benua lainnya.
Ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan yang belum terjawab.
Dilansir dari Medical Xpress, Jumat (10/9/2021), dalam upaya untuk mengetahui apa yang terjadi di Afrika, para peneliti bertanya-tanya apakah dampak Covid-19 di Afrika sebenarnya sama seperti negara lain tetapi karena pencatatan kasus yang tidak efektif, tingkat pandemi yang sebenarnya belum diketahui.
Untuk mengetahui apakah itu masalahnya, tim melakukan pengumpulan dan analisis data lengkap yang diperoleh dari berbagai entitas yang melibatkan 33 negara di seluruh benua Afrika.
Data ini mencakup periode waktu yang berbeda sejak pecahnya pandemi Covid-19.
Apa hasilnya baca di sini:
Benarkah Penyebaran Covid-19 di Afrika Tidak Separah Benua Lain?
Dilansir WebMD, seks anal adalah istilah yang digunakan untuk setiap aktivitas seksual yang melibatkan anus. Itu tidak selalu hubungan seks anal.
Meski banyak orang menganggap seks anal menyenangkan, aktivitas ini memiliki sejumlah risiko kesehatan.
Situs kesehatan WebMD bahkan menyebut seks anal sebagai aktivitas seksual paling berisiko.
Area yang paling terdampak dari senggama secara anal atau seks anal adalah anus dan rektum.