Amerika Utara Dikelilingi 4 Badai dan Asap Kebakaran, Begini Penampakannya

KOMPAS.com - Citra satelit di atas langit Amerika Utara menunjukkan penampakan dramatis, yakni empat badai dan asap kebakaran hutan California yang mengelilingi wilayah ini.

Penampakan menakjubkan ini diabadikan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Geostationary Operational Environmental Satellite 16 (GOES-16) pada 18 Agustus 2021 lalu.

Dilansir dari Space, Jumat (20/8/2021), mendekati puncak musim badai, Amerika Utara dikelilingi empat badai berbeda yang bergolak di langit, antara lain badai Grace dan Linda, bersama dengan badai tropis Fred dan Henri, pada hari Rabu (18 Agustus).

Gambar penampakan dari citra satelit ini pun semakin epic, dengan penampakan kepulan asap kebakaran yang berputar-putar mengalir di seluruh Amerika Serikat bagian barat, yang terjadi akibat kebakaran besar di beberapa lokasi di California.

"Laju aktivitas badai di sekitar Amerika Utara sering meningkat pada pertengahan hingga akhir musim panas saat laut menghangat, membuatnya lebih mudah bagi siklon tropis untuk berkembang dan meningkat," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan.

Tidak terkecuali di bulan Agustus. Menurut pejabat NASA, bahkan, aktivitas badai di Amerika lebih banyak terjadi di awal tahun dibandingkan biasanya.

Baca juga: Teleskop ALMA Temukan Badai Galaksi Paling Awal, Ungkap Evolusi Galaksi dan Lubang Hitam

Satelit tersebut menggunakan Advanced Baseline Imager (ABI), GOES-16 menangkap gambar simulasi warna alami ini pada pukul 13.20. EDT (1720 GMT), mereka mengungkapkan empat badai di atas langit Amerika Utara yang berbeda pada berbagai tahap perkembangan.

Badai Grace, yang muncul di citra satelit ini, terjadi pada Selasa (17 Agustus) membawa hujan lebat dan banjir ke Haiti, yang masih belum pulih dari gempa berkekuatan M 7,2 pada 14 Agustus, serta tampak di atas langit Republik Dominika.

Kemudian, badai tropis Grace tampak menuju semenanjung Yucatan Meksiko pada hari Rabu, bergerak ke barat dengan kecepatan 24 kpj, menurut pernyataan itu.

Sedangkan badai Tropis Fred, mendarat di wilayah Panhandle Florida pada 16 Agustus, muncul dalam citra satelit yang bergerak ke utara di sepanjang Pantai Timur AS.

Ketika badai mendarat di Florida, kecepatan angin tercatat 65 mph (105 kph), diikuti oleh beberapa inci hujan di beberapa bagian negara bagian, seperti di Alabama, Georgia, Carolina Selatan, dan Carolina Utara saat badai bergerak ke daratan, menurut pernyataan NASA.

Badai Grace, satu dari empat badai yang mengelilingi langit Amerika Utara itu, membawa hujan lebat dan angin kencang, meninggalkan banjir dan tornado di belakangnya.

Baca juga: Pembentukan Badai Siklon Tropis Nuri Tertangkap Satelit NASA, Ini Wujudnya...