4 Obat Pusing yang Ampuh dan Cepat Redakan Gejala

KOMPAS.com - Pusing bisa mengganggu aktivitas harian Anda. Terkadang, pusing bisa datang tiba-tiba ketika Anda sedang beraktivitas dan harus segera minum obat pusing agar tidak mengganggu lebih jauh.

Pusing bisa terjadi karena berbagai hal. Beberapa penyebab yang umum antara lain tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah, gula darah rendah, olahraga berlebihan, kurang istirahat, anemia, stres, atau karena cuaca yang terlalu panas.

Sebagian besar penyebab pusing bukan hal yang serius dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda mengalaminya terus menerus atau dalam frekuensi yang sering, Anda bisa jadi butuh berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Ini Obat Diare yang Ampuh dan Perawatan Ketika Diare Menyerang

Ada beberapa obat pusing yang bisa dengan mudah Anda beli tanpa resep di apotek terdekat untuk meredakan gejala yang Anda rasakan. Berikut daftarnya.

Parasetamol

Ini merupakan obat pusing paling umum yang mudah ditemukan, bahkan di minimarket. Obat ini juga sangat ringan dan bisa membantu meredakan pusing dengan cepat. Efeknya bisa dirasakan sekitar 30 menit setelah meminum obat ini.

Ini merupakan golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS). Anda bisa mengonsumsinya dengan dosis 500 miligram setiap 6 jam setiap setelah makan.

Obat ini menjadi pilihan utama untuk meredakan pusing. Selain mudah didapat, efek samping yang ditimbulkan juga minim.

Baca juga: Cara Membuang Obat Kedaluwarsa dengan Benar Menurut BPOM

Ibuprofen

Ibuprofen juga merupakan salah satu obat yang dengan mudah ditemukan di apotek dan bisa dibeli tanpa resep. Ibuprofen memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan parasetamol, sehingga bisa menangani gejala yang lebih parah seperti migrain.

Namun, efek samping yang muncul juga lebih kuat. Ibuprofen harus dikonsumsi setelah makan karena bisa memicu nyeri lambung, perdarahan usus, dan muntah.

Dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 200 sampai 400 miligram tiga kali sehari.

Aspirin

Obat ini juga merupakan golongan OAINS. Namun, obat ini jarang digunakan secara luas karena memiliki beberapa efek samping yang lebih parah, diantaranya perih di lambung, perdarahan saluran pencernaan, bronkospasme, dan reaksi alergi.

Selain itu, obat ini tidak boleh digunakan pada anak di bawah 19 tahun. Hal ini karena aspirin berpotensi memicu sindrom Reye’s, yaitu kondisi saraf yang mengancam jiwa.

Sodium diklofenak

Obat golongan diklofenak juga ampuh untuk atasi pusing. Obat ini memiliki efek antiinflamasi yang kuat sehingga bisa meredakan pusing derajat sedang hingga berat. Obat ini bisa dikonsumsi dengan dosis 25 sampai 50 miligram dua kali sehari.

Baca juga: Tak Selalu Buruk, Ini 3 Macam Interaksi Obat yang Bisa Terjadi

Cara tambahan

Selain minum obat pusing, Anda juga bisa mencoba beberapa cara ini untuk bantu meredakan pusing yang mengganggu.

• Minum air yang cukup
• Minum kafein dalam porsi kecil
• Beristirahat sejenak sambil memejamkan mata dan hindari sinar yang terlalu terang
• Minum jahe
• Beri pijatan ringan di sekitar kepala