Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Persiapan Sebelum Vaksinasi Covid-19 Menurut dr. Reisa Broto Asmoro

Kompas.com - 24/06/2021, 11:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kasus infeksi Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Anjuran untuk segera melakukan vaksinasi pun kian digalakkan.

dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, vaksin dapat menyelamatkan nyawa dan selama ini telah terbukti dapat melindungi dari berbagai penyakit menular.

Vaksin Covid-19 sangat penting di masa pandemi karena efektif untuk mengurangi risiko infeksi berat yang mengancam nyawa.

Terkait hal ini, dr. Reisa memiliki beberapa tips agar masyarakat dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum vaksinasi Covid-19.

“Praktikkan tiga langkah persiapan sebelum mendapatkan tiga manfaat vaksinasi,” ujar dr. Reisa, dikutip dari laman covid19.go.id.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui, Apakah Aman?

Berikut adalah 3 tips persiapan sebelum vaksinasi Covid-19 menurut dr. Reisa Broto Asmoro.

Pertama, pastikan nama sudah terdaftar

Berkat inisiatif kerjasama berbagai komponen masyarakat, sejumlah pos layanan vaksinasi didirikan di berbagai wilayah.

Bagi yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19, dipersilahkan untuk mendaftar sebelum datang ke lokasi vaksinasi.

“Hindari datang langsung tanpa perjanjian karena akan membuka peluang antrean panjang dan kerumunan yang akan merugikan semua pihak,” kata dr. Reisa.

Kedua, periksa kesehatan sebelum vaksinasi

Bagi setiap calon penerima vaksin Covid-19, baik yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid maupun yang dalam kondisi sehat, disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Efektif Cegah Risiko Rawat Inap karena Varian Delta

Dengan demikian, calon penerima vaksin Covid-19 bisa mendapatkan rekomendasi dokter untuk melakukan vaksinasi.

Saat melakukan pemeriksaan kesehatan, pastikan suhu tubuh berada di kisaran normal, yakni di bawah 37,3 deraat celcius dan tekanan darah di bawah 180/110 MmHg.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah menyatakan bahwa penderita penyakit darah tinggi bisa mendapatkan vaksin jika tekanan darahnya di 180/110 MmHg saat melakukan vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com