Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 10 Kasus Covid-19 Varian B.1.617 di Indonesia, Kenali Gejalanya

Kompas.com - 20/05/2021, 11:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian baru virus corona B.1.617 telah menular secara transmisi lokal di Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (20/5/2021), penularan varian mutasi ganda asal India ini kini tidak hanya terjadi karena imported case (dibawa dari luar negeri) saja.

Meski demikian, Nadia menegaskan kejadian transmisi lokal ini bukan merupakan fakta baru. Kasus penularan akibat varian B.1.617 satu WNI di Jakarta sudah terdata oleh Kemenkes.

"Benar memang ada penularan secara transmisi lokal varian B.1.617 terhadap WNI di Jakarta. Tetapi ini bukan kasus baru," ujar Nadia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: WHO: Varian Covid-19 India, B.1.617, Sudah Menyebar ke 49 Negara

"Ini masuk data dua kasus penularan Covid-19 mutasi B.1.617 yang tercatat di Jakarta. Satu kasus adalah WNA India dan 1 kasus WNI," lanjutnya.

Hingga saat ini, Kemenkes mencatat ada 10 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang tertular virus corona varian B.1.617. Data ini berdasarkan pemantauan Kemenkes sejak Januari 2021 hingga 19 Mei 2021.

Nadia menegaskan, transmisi lokal yang menjangkiti satu WNI di Jakarta itu masuk ke dalam 10 kasus yang dicatat Kemenkes tersebut.

B.1.617 variant of concern WHO

Sebelumnya pada Senin (10/5/2021), WHO resmi mengklasifikasikan B.1.617 sebagai variant of concern yang menjadi perhatian dunia.

Ini karena sejumlah riset telah menunjukkan bahwa varian yang menjadi pemicu tsunami Covid-19 di India ini menyebar lebih banyak dari virus asli dan punya kemungkinan dapat menghindari perlindungan vaksin.

Dilansir dari The Straits Times, Senin (10/5/2021), WHO menyampaikan suatu varian Covid-19 dapat diklasifikasikan sebagai variant of concern jika menunjukkan setidaknya satu dari kriteria berikut:

  1. Lebih mudah menular
  2. Menyebabkan penyakit yang lebih parah
  3. Secara signifikan mengurangi netralisasi oleh antibodi
  4. Virus dapat mengurangi efektivitas pengobatan, vaksin atau diagnosis.

Baca juga: WHO Klasifikasikan Virus B.1.617 India sebagai Variant of Concern, Ini Artinya

Gejala B.1.617

Dilansir The Independent, Rabu (19/5/2021), meski varian B.1.617 menyebar lebih cepat dari varian Covid-19 lain, hingga saat ini belum ada bukti yang memastikan bahwa varian tersebut lebih berbahaya dan vaksin dipastikan tidak efektif melawannya.

Demikian juga gejala utama terkait infeksi B.1.617 disebut mirip dengan gejala Covid-19 umumnya, yakni:

  • Batuk terus menerus
  • Suhu tinggi
  • Anosmia, kehilangan indra penciuman dan peras

Memang, orang yang sudah divaksinasi akan lebih terlindungi dari jenis virus corona yang menyebar lebih cepat.

Namun, jika masih banyak orang yang belum divaksin atau menolak untuk vaksin, varian yang lebih menular berpotensi mendatangkan bencana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com