Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Tak Dikenal Ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Apa Itu?

Kompas.com - 17/03/2021, 09:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Peneliti di Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) telah menemukan beberapa beberapa bakteri tak dikenal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Tidak hanya di Bumi, mikroba seperti bakteri dan jamur yang hidup di sekitar kita dan terus berkembang, bahkan di tempat tak terduga seperti Stasiun Luar Angkasa yang memiliki lingkungan gravitasi rendah.

Para peneliti dari Amerika Serikat dan India yang bekerja dengan NASA, menemukan empat jenis bakteri yang hidup di tempat berbeda di ISS.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (17/3/2021), tiga bakteri di antaranya itu sama sekali tidak diketahui atau tidak dikenal oleh sains.

Tiga dari empat strain mikroba tersebut telah diisolasi pada tahun 2015 dan 2016. Satu di antara bakteri-bakteri tersebut ditemukan di panel atas stasiun penelitian ISS.

Baca juga: Menambang di Luar Angkasa Tidak Mustahil Berkat Bakteri Ini

 

Sedangkan dua bakteri tak dikenal lainnya ditemukan di Cupola, dan yang ketiga, bakteri ini ditemukan di permukaan meja makan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sementara bakteri keempat ditemukan pada filter HEPA tua yang dikembalikan ke Bumi pada tahun 2011 lalu.

Keempat strain mikroba tersebut termasuk dalam famili bakteri yang ditemukan di tanah dan air tawar. Bakteri-bakteri ini berperan dalam fiksasi nitrogen, dan dapat membantu menghentikan patogen tanaman.

Pada dasarnya, mirkoba yang ditemukan tersebut adalah bakteri baik yang ada di sekitar kita. Jika kita menanam sesuatu, maka bakteri-bakteri inilah yang berperan membantu pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Stasiun Luar Angkasa Penuh Bakteri, 4 di Antaranya Menginfeksi Manusia

 

Lantas, bagaimana bisa bakteri Bumi ini bisa ada di stasiun luar angkasa?

Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah pusat penelitian di luar Bumi bagi para ilmuwan dan astronom di seluruh dunia.

Banyak penelitian ilmiah dilakukan di laboratorium penelitian luar angkasa ini, tak terkecuali eksperimen tanaman dari Bumi yang ditanam dan dikembangbiakkan di tempat ini.

Sudah bertahun-tahun para peneliti dan astronot NASA menanam tanaman pangan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, sehingga tidak mengherankan jika bakteri terkait tumbuhan tersebut, ditemukan di kapal luar angkasa ini.

Baca juga: Temuan Baru Bakteri di Luar Angkasa Bermutasi, Apakah Berbahaya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com