Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Mau Bikin Kapal Nabi Nuh di Bulan, Untuk Apa?

Kompas.com - 15/03/2021, 18:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Meski entah akan terjadi kapan, peneliti terus berupaya mencari cari untuk menyelamatkan kehidupan di muka Bumi jika suatu saat skenario buruk menimpa Bumi. Salah satunya, ilmuwan berencana membuat 'kapal Nabi Nuh' di Bulan.

Misalnya saja, hantaman asteroid atau letusan gunung berapi super yang mampu memporak-porandakan kehidupan di planet.

Seperti dikutip dari Live Science, Senin (15/3/2021) baru-baru ini ilmuwan mengusulkan untuk membuat sebuah 'Bahtera Nuh' di Bulan untuk berjaga-jaga jika waktu 'kiamat' itu tiba.

Bahtera itu nantinya bakal menyimpan materi genetik yang diawetkan secara kriogenik dari 6,7 juta spesies makhluk hidup di Bumi, termasuk di dalamnya sperma, telur, serta benih dari jutaan spesies Bumi.

Baca juga: Bukan Hanya Bumi di Bulan juga Banyak Sampah, Ini Penjelasan NASA

 

Bahtera atau bank gen tersebut akan ditempatkan dengan aman di terowongan atau gua yang terbentuk oleh lava (lunar lava tube) lebih dari 3 miliar tahun lalu dan akan didukung oleh panel surya di atasnya.

"Ada keterkaitan yang kuat antara kita dan alam. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi penjaga keanekaragaman hayati dan sarana untuk melestarikannya," kata Jekan Thanga, penulis utama dan kepala laboratorium Eksplorasi Robot Antariksa dan Terestrial (SpaceTREx) di Universitas Arizona, Amerika Serikat.

Belum semua teknologi yang dibutuhkan untuk proyek ambisius ini ada, tetapi para peneliti berpikir bahwa bahtera bulan dapat dibangun secara realistis dalam 30 tahun ke depan.

"Saya suka menggunakan analogi data. Ini (materi genetik spesies Bumi dalam kapal Nabi Nuh) seperti menyalin foto dan dokumen Anda dari komputer ke hard disk terpisah. Jadi Anda memiliki cadangan jika terjadi kesalahan," ungkap Thanga.

Baca juga: Ilmuwan Hungaria Kembangkan Rover Pelacak Air di Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com