KOMPAS.com- Bagi Anda yang akan bepergian atau beraktivitas di pesisir dan perairan, sebaiknya waspada terhadap potensi gelombang ekstrem lebih dari 6 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 6 meter tersebut, berpeluang terjadi 9-11 Januari 2021.
Hasil analisis BMKG, gelombang tinggi kategori tinggi hingga ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh pola angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 6- 28 knot.
Baca juga: BMKG: Waspada 3 Penyebab Gelombang Ekstrem di Laut Natuna Utara
Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Sementara, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Pulau Sabang, Perairan Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, Laut Natuna utara dan Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna.
Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan prakiraan tinggi gelombang mencapai kategori ekstrem yaitu lebih dari 6 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya dalam dua hari ini.
Gelombang tinggi 1,25- 2,50 meter (kategori sedang)
Baca juga: Gelombang Dingin di Bumi Utara, China dan Spanyol Membeku