Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Obat Radang Sendi Ini Turunkan Risiko Kematian Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/01/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber ABC

KOMPAS.com- Pasien Covid-19 dengan sakit parah diterapi dengan obat-obatan arthritis. Obat arthritis adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati radang sendi.

Sebuah studi telah menemukan obat tersebut dapat menurunkan tingkat kematian pada pasien Covid-19 yang kritis akibat infeksi virus ini.

Hingga saat ini, obat Covid-19 untuk terapi pasien virus corona masih belum tersedia. Oleh sebab itu, berbagai obat yang berpotensi sebagai terapi untuk merawat pasien Covid-19 terus diteliti.

Dilansir dari ABC, Sabtu (9/1/2021), sebuah penelitian menemukan bahwa obat untuk radang sendi seperti Roche Actemra atau Kevzara Sanofi secara signifikan dapat meningkatkan kelangsungan hidup.

Baca juga: Kabar Baik, Obat Covid-19 Kalbe Farma Masuki Uji Klinik Fase 2

 

Selain itu, obat arthritis ini ternyata dapat mengurangi jumlah waktu pasien yang membutuhkan perawatan intensif akibat infeksi parah Covid-19.

Kendati studi yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, namun temuan tersebut menunjukkan bahwa obat imunosupresif dapat menurunkan angka kematian sebesar 8,5 poin persentase di antara pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan kondisi sakit yang parah.

Obat imunosupresif yang biasa diberikan pada penderita arthritis atau radang sendi yakni seperti seperti Actemra, juga dikenal sebagai tocilizumab, dan Kevzara, juga dikenal sebagai sarilumab.

Dari temuan tersebut, Anthony Gordon, profesor anestesi dan perawatan kritis di Imperial College London, Inggris, yang juga peneliti studi tersebut mengatakan ini berarti bahwa setiap 12 pasien yang dirawat dengan salah satu dari kedua obat tersebut, memiliki peluang untuk diselamatkan.

Baca juga: Kunyit, Obati Radang Sendi hingga Cegah Stres Pasca Trauma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com