Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2021, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meteor adalah kata yang umumnya merujuk pada benda langit. Kata ini juga tentu tidak asing bagi banyak orang.

Tetapi, tidak banyak dari masyarakat yang benar-benar mengetahui apa sebenarnya yang disebut dengan meteor

Apa itu meteor?

Akhirnya, Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan), Andi Pangerang memberikan penjelasan rinci mengenai meteor dalam keterangan tertulisnya di edukasi sains Lapan.

Andi menjelaskan, bahwa meteor adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu yang jatuh dari luar angkasa.

Baca juga: Malam Ini Puncak Hujan Meteor Quadrantids, Ini 4 Fakta Menariknya

Sedangkan, menurut definisinya, meteor dapat dinyatakan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa- yang dinamakan meteorid- ke atmosfer bumi.

Penampakan jalur jatuhnya serpihan ini juga yang membuat fenomena langit satu ini, secara lazim disebut oleh masyarakat sebagai bintang jatuh.

"Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram, bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini, pada saat meteorid memasuki atmosfer,"  kata Andi.

Sementara itu, meteor yang sangat terang, atau lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide atau bola api (fireball).

Untuk diketahui, ukuran meteor umumnya hanya sebesar atau sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

"Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit," jelasnya.

Baca juga: Meteor Jatuh di Rumah Warga, Astronom Sebut Hanya Terjadi Setahun Sekali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com