Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Pulang ke Gedung Putih, Berapa Lama Waktu Penyembuhan Corona?

Kompas.com - 07/10/2020, 12:23 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah kembali ke Gedung Putih meski baru tiga hari dirawat di rumah sakit militer karena Covid-19. Trump yang merasa sudah lebih baik bahkan ngotot ingin melanjutkan debat kedua capres.

Padahal, menurut dokter Sean Conley yang menanganinya, Trump belum benar-benar sembuh dari penyakitnya dan masih menular. Presiden AS tersebut juga masih perlu menjalani perawatan dan pemantauan tim medis di Gedung Putih.

Conley berkata bahwa Trump akan bisa melanjutkan jadwalnya seperti biasa jika "tidak ada bukti virus corona hidup masih berada dalam tubuhnya".

Kecepatan Trump keluar dari rumah sakit dan pernyataan Conley pun menimbulkan pertanyaan baru: berapa lama sebetulnya waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar sembuh dari Covid-19?

Baca juga: Donald Trump Positif Covid-19 Diberi Dexamethasone, Obat Apa Itu?

Dilansir dari BBC, 1 Mei 2020; kecepatan penyembuhan dari virus corona bergantung pada tingkat keparahan yang dialami pasien dan tingkat penanganan yang dibutuhkan.

Gejala ringan

Untuk pasien dengan gejala ringan, misalnya hanya mengalami batuk dan demam, waktu penyembuhan tergolong cepat. Demam akan mereda dalam waktu kurang dari seminggu, meski batuk-batuk tetap akan berlanjut.

Hasil analisis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap data-data yang diperoleh dari China memperkirakan bahwa rerata waktu penyembuhan yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19 bergejala ringan sekitar dua minggu saja.

Gejala yang lebih serius

Lain halnya bila gejala yang dialami pasien menjadi lebih serius.

Gejala yang lebih berat pada Covid-19, seperti kesulitan bernapas dan peradangan paru-paru, biasanya muncul 7-10 hari setelah dimulainya infeksi dan membuat sebagian pasien harus menjalani terapi oksigen.

Baca juga: Positif Covid-19, Donald Trump Diberi Cocktail Antibodi Regeneron, Apa Itu?

Bagi pasien dengan gejala berat, dokter Sarah Jarvis berkata bahwa kesulitan bernapas akan butuh waktu yang lebih lama untuk membaik karena tubuh mengalami luka-luka dan peradangan.

Proses penyembuhan ini bisa mencapai 2-8 minggu dengan gejala sisa yaitu rasa lelah.

Gejala kritis

WHO memperkirakan bahwa sekitar satu dari 20 orang yang terkena Covid-19 akan mengalami gejala kritis yang membuat mereka memerlukan perawatan intensif, seperti dibius dan diberi ventilator.

Layaknya penyakit lain yang membutuhkan perawatan intensif, pasien dengan Covid-19 gejala kritis pun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.

Dr Alison Pittard, Dean of the Faculty of Intensive Care Medicine, memperkirakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk pulih usai dari perawatan intensif adalah sekitar 12-18 bulan.

Baca juga: Presiden Donald Trump Positif Covid-19, Kenali Orang dengan Risiko Tinggi Terpapar Corona

Apalagi bila pasien berada di ranjang rumah sakit untuk waktu yang lama, massa otot mereka mungkin akan berkurang sehingga diperlukan fisioterapi lanjutan untuk kembali membangun kekuatan otot.

Namun untuk Covid-19, kelelahan tampaknya menjadi salah satu dampak yang berjangka panjang.

Paul Twose, fisioterapis perawatan kritis di Cardiff dan Vale University Health Board, berkata bahwa ada laporan-laporan dari China dan Italia yang menunjukkan bahwa pasien Covid-19 mengalami rasa lemah di seluruh tubuh, kesulitan bernapas setelah beraktivitas, batuk-batuk dan pernapasan yang tidak teratur jauh setelah mereka pulih.

"Kami tahu bahwa pasien butuh periode yang cukup panjang, kemungkinan berbulan-bulan, untuk sembuh (dari Covid-19)," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com