Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Akhir Pekan Ini di Wilayah Berikut

Kompas.com - 20/06/2020, 12:48 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bagi Anda yang akan beraktivitas di luar rumah pada akhir pekan ini, perlu waspada akan potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat bahkan disertai angin kencang dan kilat atau petir bisa terjadi pada hari ini dan besok hari, Minggu (21/6/2020).

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi Drs Herizal MSi dam keterangan tertulisnya mengatakan prediksi tersebut terjadi dipicu oleh berbagai kondisi atmosfer.

Herizal menyebutkan adanya intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.

Baca juga: Siklon Tropis Nuri Picu Cuaca Ekstrem seperti Banjir di Gorontalo, Ini Wilayah Waspada

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Herizal.

Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Selain itu, ada sekitar 17 provinsi di Indonesia yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang atau kuat.

Ilustrasi hujanshutterstock Ilustrasi hujan

Baca juga: Studi Ungkap Rahasia Sayap Kupu-Kupu Hancurkan Tetesan Hujan yang Mematikan

Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera, serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.

Konvergensi atau pertemuan angin juga terpantau keberadaannya yang memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.

Tidak hanya itu, daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Serta, Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com