Pandemi Covid-19: Kesepian saat Sendiri Itu Wajar, Begini Cara Mengatasinya...

KOMPAS.com- Selama pandemi Covid-19 yang masih belum usai, dan segala aktivitas yang dianjurkan untuk tidak keluar rumah, termasuk anak kos di tanah rantau yang sendirian.

Pembatasan aktivitas dengan physical distancing ke luar rumah juga bisa membuat tidak sedikit di antara masyarakat yang merasakan kesepian.

Mengenai hal ini, Psikolog Anak dan Keluarga spesialis Theraplay di PION Clinician, Astrid WEN mengatakan bahwa merasa kesepian saat sendirian itu adalah hal yang wajar.

Baca juga: Pandemi Covid-19: Ahli Ingatkan Tunda Bawa Anak ke Rumah Sakit, Kecuali Gejala Darurat Berikut...

"Kalau kita sendirian dan merasa kita sepi wajar saja," kata Astrid dalam live Instagram Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Merasa kesepian saat sendirian cenderung menjadi hal yang banyak dirasakan oleh orang yang ekstrovert.

Shutterstock Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19

Orang yang ekstrovert umumnya terbiasa bersosialisasi, berbincang, dan juga melakukan berbagai aktivitas di luar rumah bersama orang-orang lain.

Hal inilah yang membuat mereka bisa jadi merasa tidak nyaman, dan cenderung merasa sepi saat sendirian dan terbatas beraktivitas di rumah.

Namun, kata Astrid, sebenarnya rasa kesepian yang wajar itu menandakan bahwa orang itu perlu berkomunikasi dengan orang di luar dari diri kita.

Astrid menyarankan beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan jika berada dalam kondisi merasa kesepian saat sendirian, seperti berikut.

1. Berkomunikasilah

Anda harus berkomunikasi dengan orang lain tentang diri Anda. Saat berkomunikasi inilah, Anda mampu menyuarakan kondisi kegelisahan, kesepian atau apapun yang Anda rasakan.

Baca juga: Bagi Sebagian Orang, Rasa Kesepian Berasal dari Gen

Upayakan untuk mencari orang yang dapat mendengar cerita Anda dengan baik, dan bisa memberikan nasihatnya. Bukan justru orang yang abai saat Anda bercerita dan menganggap cerita Anda sepele.

"Kalau sepi, hubungi teman, sahabat, keluarga dan lain-lain yang bisa diajak bicara. Tetapi tidak untuk berlebihan ceritanya (keluhan Anda)," kata dia.

Saat bercerita, tidak masalah jika Anda memang ingin menyuarakan kondisi Anda, menangis karena sedih, ingin berteriak karena kesal, tertawa saat ada yang lucu dan lain sebagainya.

Baca juga: Kenapa Berada di Rumah Bisa Selamatkan Hidup dari Pandemi Covid-19?

2. Perlu punya mindset

Mindset atau pola pikir menjadi kunci penting dalam menghadapi berbagai persoalan. Termasuk mengenai kondisi kesepian saat sendiri ini.

"Sendiri itu tidak apa-apa, kita harus punya mindset itu," ujar dia.

Dengan memiliki mindset tersebut, kata dia, setidaknya akan membantu Anda untuk berpikiran positif dan merasa lebih baik.

Pola pikir ini juga akan menstimulasi diri Anda untuk melakukan kegiatan alternatif lainnya yang dapat dikerjakan untuk membuang rasa kesepian selama masa pandemi Covid-19 ini.